Erick Mau Merger Bank Syariah BUMN, Ini Kata Tanri Abeng

Monica Wareza, CNBC Indonesia
08 July 2020 14:23
Tanri Abeng: Virus Corona Sebabkan Krisis Multidimensi Bagi Ekonomi RI (CNBC Indonesia TV)
Foto: Tanri Abeng: Virus Corona Sebabkan Krisis Multidimensi Bagi Ekonomi RI (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tanri Abeng menilai penggabungan bank-bank syariah milik perusahaan pelat merah sebagai langkah yang tepat untuk mencapai operasional perusahaan yang lebih efisien dan efektif.

Menurut Tanri penggabungan akan membuat bisnis perusahaan menjadi lebih fokus menggarap pasar syariah di dalam negeri. Penggabungan juga dinilai akan meningkatkan efisiensi dari segi pengurus perusahaan.

"Ya tentu masih perlu dipelajari tetapi kalau saya sih untuk bisa lebih efisien dan efektif dimerger saja karena kan model bisnisnya sama, jenis bisnis sama. Kalau saya ya dimerger saja," kata Tanri dalam wawancara dengan CNBC Indonesia TV, Rabu (8/7/2020).

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan rencana menggabungkan seluruh bank-bank syariah milik BUMN. Rencana penggabungan ini akan dilakukan secara bertahap.

Penggabungan bank syariah ini ditujukan untuk membuka opsi-opsi pendanaan yang lebih luas di dalam negeri. Penggabungan ini akan dilakukan rencananya pada kuartal pertama 2021.

"Untuk beberapa bank, kita juga sedang kaji, bank-bank syariah ini jadi satu. Insya Allah Februari tahun depan jadi satu, bank syariah Mandiri, BRI supaya juga ada opsi-opsi pendanaan bagi yang percaya bisnis syariah," kata Erick, di Jakarta Kamis (2/72020).

Nantinya merger ini akan menghasilkan satu entitas bank syariah baru dengan total aset sebesar Rp 207 triliun dan bisa menjadi bank terbesar nomor delapan di Indonesia.

"Kita coba sedang kaji bank-bank syariah kita ini nanti semua kita coba merger-in. Insya Allah Februari tahun depan jadi satu. Bank Syariah Mandiri, BNI, dan BRI," ujar Erick.

Alasan peleburan ini sendiri karena potensi bank syariah di Indonesia sangat besar, lantaran mayoritas penduduknya Muslim.

"Lalu kenapa saya menginginkan merger syariah, karena Indonesia yang penduduk muslim terbesar tidak punya fasilitas itu. Nah, kalau syariah di-merger ia bisa menjadi top bank yang menjadi alternatif pilihan," tutur dia.

Seperti diketahui, saat ini ada tiga bank umum syariah yang merupakan anak usaha BUMN. Ketiga bank itu adalah, PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk (BRIS), PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri. Sedangkan untuk Bank BTN masih berupa unit syariah yaitu Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bank Syariah Plat Merah Bakal Digabung Erick, Dapen Menyusul

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular