Yang Mau Dividen Sari Roti Rp 150 M, Cek Ini Jadwalnya!

tahir saleh, CNBC Indonesia
08 July 2020 13:07
Perusahaan tengah mencari pendanaan untuk kebutuhan membangun beberapa pabrik baru di Pulau Jawa, luar Pulau Jawa, dan Filipina. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Foto: CNN Indonesia/Safir Makki

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten produsen roti merek Sari Roti milik Grup Salim, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) selesai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa 7 Juli 2020, di Puri Asri Le Meridian Jakarta.

Perseroan menyebutkan RUPS tersebut menyetujui penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2019.

Dalam pengumuman di Bursa Efek Indonesia (BEI), dividen tunai ditetapkan sebesar 50% dari laba bersih 2019 sejumlah Rp 149,53 miliar, atau sebesar Rp 25,73/saham.

Perseroan juga menyisihkan sejumlah Rp 2 miliar sebagai dana cadangan perseroan dan laba ditahan sebesar Rp 149,47 miliar.

Tahun lalu, ROTI membukukan laba bersih mencapai Rp 301,1 miliar, atau tumbuh 74% dari laba bersih tahun sebelumnya Rp 173 miliar. Pertumbuhan laba bersih itu seiring dengan pendapatan perusahaan yang juga naik 20,6% menjadi Rp 3,34 triliun dari tahun sebelumnya Rp 2,77 triliun.

"Penjualan di Indonesia mencatatkan pertumbuhan 20,8%. Penjualan dari kanal traditional (general trade), tercatat sebesar Rp 791 miliar, melonjak 41% karena perluasan wilayah distribusi serta penambahan outlet penjualan," tulis manajemen ROTI, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (3/3/2020).

Berikut jadwal pembagian dividen ROTI:

Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 15 Juli 2020

Cum dividen di pasar tunai: 17 Juli 2020

Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 16 Juli 2020

Ex dividen di pasar tunai: 20 Juli 2020

Recording date pemegang saham yang berhak atas dividen: 17 Juli 2020

Pembayaran dividen tunai: 27 Juli 2020

Cum date atau tanggal cum dividen merupakan tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham tertentu dan berhak untuk mendapatkan dividen emiten terkait.

Sementara itu, ex date atau tanggal ex dividen adalah hari pertama ketika pemegang saham tak lagi berhak mendapatkan dividen dari emiten. Tanggal ex dividen dijadwalkan satu hari kerja setelah tanggal cum dividen.

Adapun recording date adalah tanggal pencatatan investor saham untuk mendapatkan dividen. Biasanya recording date jatuh pada cum date pasar tunai.

Berdasarkan laporan keuangan ROTI per Desember 2019, dari total penjualan Rp 3,34 triliun itu, penjualan terbesar tahun lalu disumbang oleh produk roti tawar manis sebesar Rp 2,44 triliun, naik dari sebelumnya Rp 2,09 triliun, sementara produk roti manis juga naik menjadi Rp 1,29 triliun, naik dari sebelumnya Rp 1,14 triliun.

Sisanya penjualan disumbang produk kue sebesar Rp 112,15 miliar, meski turun dari sebelumnya Rp 120,28 miliar. Sementara masih ada produk retur (pengembalian) yang turun menjadi Rp 509,58 miliar, dari sebelumnya Rp 589,61 miliar.


(tas/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Sari Roti Ambles 29% di Q1-2021, Apa Pemicunya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular