Deputi Gubernur BI Dipilih DPR Hari Ini, Siapa Saja Calonnya?

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia

08 July 2020 08:18

Gedung BI — Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) pada Rabu ini (8/7/2020) akan menetapkan Deputi Gubernur Bank Indonesia pengganti Erwin Rijanto. Pilihannya adalah Juda Agung, Aida S Budiman dan Doni Primanto Joewono.

Dari jadwal Komisi XI yang diterima CNBC Indonesia pada Rabu ini, pengambilan keputusan Deputi Gubernur BI akan dilakukan melalui rapat internal yang terjadwal pukul 15.00 WIB.

Rapat internal ini akan dilakukan setelah melakukan fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) kepada calon Deputi Gubernur BI terakhir yakni Doni Primanto. Setelah hari sebelumnya telah dilakukan fit and proper test kepada Juda Agung dan Aida S Budiman.

"Iya, hari ini Doni terakhir," ujar Wakil Ketua Komisi XII, Eriko kepada CNBC Indonesia.

Eriko melanjutkan, penetapan Deputi Gubernur BI apakah akan diumumkan hari ini atau tidak tergantung dari keputusan di rapat internal.

Dalam rapat internal ini akan dibahas mengenai apakah menerima tiga calon tersebut dan dipilih satu atau ingin melakukan uji kelayakan ulang.

Baca:

'Pepesan Kosong' Redenominasi Rp 1.000 Jadi Rp 1

"Nanti diputuskan di rapat internal. Biasanya langsung kita putuskan apakah dipilih secara musyawarah atau voting. Tapi bisa juga dalam rapat internal diputuskan untuk dibawa ke fraksi masing-masing dulu," jelasnya.

Sebagai informasi, ketiga calon ini akan dipilih menggantikan jabatan Erwin yang akan berakhir pada tanggal 17 Juni 2020. Erwin Rijanto diangkat menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia sesuai Keputusan Presiden Nomor 39/P Tahun 2015 untuk masa jabatan hingga tahun 2020.

Berikut Profil lengkap ketiga calon Deputi Gubernur BI tersebut:

1. Juda Agung

Saat ini ia menjabat sebagai Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial yang juga Asisten Gubernur. Setelah sebelumnya ia menjabat sebagai Direktur Eksekutif di International Monetary Fund (IMF) yang mewakili 13 negara.

Juda Agung lahir di Pontianak pada tanggal 16 Agustus 1964. Ia merupakan lulusan SMA 4 Surakarta, dan menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1987.

Foto: Fit and proper test, Aida S Budiman dan Juda Agung (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Fit and proper test, Aida S Budiman dan Juda Agung (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Baca:

Keras! Eks Gubernur BI: Saya Tak Setuju OJK Dibubarkan

Ia memulai kariernya di Bank Indonesia pada tahun 1991 saat ia melaksanakan tugas sebagai Staf Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter. Lalu pada tahun 2003-2006 ia menjadi Staf Gubernur Bank Indonesia dan pada tahun 2007-2008 ia ditempatkan sebagai Advisor kepada Direktur Eksekutif IMF, Washington DC.

Kembali dari Washington, ia kembali ke Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter sebagai Kepala Bagian di Direktorat Riset Ekonom dan Kebijakan Moneter.

Pada tahun 2012 hingga 2013 ia merupakan Advisor Ekonomi dan Kebijakan Moneter. Kemudian pada Februari 2014, Gubernur Bank Indonesia Agus D.W Martowardojo melantik beliau sebagai Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi & Moneter.

2. Aida S Budiman

Saat ini ia menjabat sebagai Asisten Gubernur yang juga Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter.

Aida mengawali karir di Bank Indonesia pada tahun 1991. Setelahnya ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Internasional pada tahun 2014 hingga 2017.

Lalu sejak tahun 2018 sampai saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter.

3. Doni Primanto Joewono

Saat ini ia menjabat sebagai Kepala Departemen Sumber Daya Manusia BI dan merupakan Direktur Eksekutif.

Doni lahir di Surabaya pada tanggal 24 Februari 1965. Ia mengawali karir di Bank Indonesia pada tahun 1991 bersamaan dengan Juda dan Aida.

Doni pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat pada tahun 2018 hingga 2020. Lalu sejak tahun 2020 sampai dengan saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen Sumber Daya Manusia BI dan merupakan Direktur Eksekutif.