Waduh! Tunggakan Jiwasraya Rp 18 T, Modal Minus Rp 35,9 T

Monica Wareza, CNBC Indonesia
07 July 2020 16:23
Cover Fokus, dalam, isi, panjang, jiwasraya
Foto: cover topik/Jiwasraya/edward ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan nilai kewajiban klaim PT Asuransi Jiwasraya (Persero) hingga 31 Mei 2020 lalu telah mencapai Rp 18 triliun. Jumlah ini terus mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya nilai polis yang jatuh tempo.

Dalam bahan paparan Wakil Menteri BUMN dan manajemen Jiwasraya kepada panitia kerja (Panja) Komisi VI DPR RI, disebutkan bahwa utang klaim mencapai Rp 18 triliun ini terdiri dari dua produk yakni produk tradisional dan savings plan.

Hingga periode tersebut, nilai klaim produk saving plan mencapai Rp 16,5 triliun. Nilai tunggakan ini terdiri dari 17.452 peserta asuransi.



Kemudian untuk produk tradisional nilai klaim mencapai Rp 1,5 triliun yang terdiri dari klaim korporasi dan ritel.

Nilai klaim korporasi sebesar Rp 0,6 triliun yang terdiri dari 22.735 peserta. Sedangkan untuk nasabah ritel terdiri dari 12.410 peserta, nilai klaim ini terbagi dua yakni klaim ekspirasi/meninggal senilai Rp 0,2 triliun dan klaim tebus Rp 0,7 triliun.

Sementara itu dari sisi solvabilitas perusahaan memiliki RBC minus 1.907% padahal batas minimum RBC sesuai dengan POJK adalah sebesar 120%.

Sementara itu, perusahaan mengalami negatif ekuitas senilai Rp 35,9 triliun.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Puas Dana Penggantian, Nasabah Jiwasraya Protes

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular