Cermati Lagi! Ini Dia 5 Saham Paling Cuan Kemarin

tahir saleh, CNBC Indonesia
07 July 2020 08:10
Diskusi jual beli saham Oppo Stocks in Your Hand di Bursa Efek Indonesia, Senin (18/2/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Diskusi jual beli saham Oppo Stocks in Your Hand di Bursa Efek Indonesia, Senin (18/2/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum bisa menyentuh level psikologis 5.000 padahal sempat berkali-kali dicoba tapi gagal lagi. Pada perdagangan awal pekan Senin kemarin (6/7/20) ditutup di zona hijau dengan apresiasi sebesar 0,30% di level 4.988,86.

Mengacu data perdagangan Bursa Efek Indonesia, investor asing kembali melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 546 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 6,7 triliun. Terpantau 226 saham harganya naik, 185 turun, dan 158 stagnan.

Saham yang paling banyak dilepas asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan jual bersih sebesar Rp 292 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 190 miliar.

Sejalan dengan IHSG, bursa di kawasan Asia terpantau hijau, Hang Seng Index di Hong Kong naik 3,81%, Nikkei di Jepang terapresiasi sebesar 1,83%, sedangkan STI Singapore juga naik 1,44%.

Mengacu data BEI, setidaknya ada lima saham yang terpantau menjadi top gainers pada perdagangan kemarin:

1. PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS), saham melesat 24,5% di level Rp 396, nilai transaksi Rp 202,5 miliar

2. PT Envy Technology Indonesia Tbk (ENVY), saham terbang 24,4% di level Rp 107, nilai transaksi Rp 67,4 miliar

3. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO), saham naik 20,8% di level Rp 151, nilai transaksi Rp 27,1 miliar

4. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), saham naik 7,88% di posisi Rp 6.500, nilai transaksi Rp 130,5 miliar

5. PT Vale Indonesia Tbk (INCO), saham naik 7,19% di posisi Rp 3.130, nilai transaksi Rp 168,4 miliar.

Adapun pada perdagangan Selasa ini, Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan gerak IHSG akan berada di level 4.789 - 5.018.

"Jelang rilis data perekonomian cadangan devisa pada hari ini disinyalir masih berada dalam kondisi stabil, pergerakan IHSG juga terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan ruang gerak yang cukup terbatas," katanya dalam riset harian.

"Sedangkan capital outflow yang masih terjadi secara year to date, serta fluktuasi nilai tukar rupiah turut memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG, hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi."


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular