Potensi Rebound Besar, Saham BJBR & BJTM Koreksi Sehat

dob, CNBC Indonesia
06 July 2020 11:03
Pengunjung melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 12 Maret 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5,01% ke 4.895,75. Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dihentikan sementara (trading halt) setelah  Harga tersebut ke 4.895,75 terjadi pada pukul 15.33 WIB.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: IHSG Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham dua Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (BJBR) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) anjlok pada perdagangan sesi 1 Senin (6/7/20).

Harga saham BJBR ambruk 3,55% ke level harga Rp 815/unit, sedangkan BJTM terkoreksi sebesar 4,59% ke level harga Rp 520/unit. Meski demikian, koreksi ini tergolong sehat karena sehari sebelumnya BJBR telah melesat 10,46%, sementara BJTM naik 9%.

Kedua emiten BPD ini memiliki potensi besar untuk rebound seiring sentimen positif penempatan dana Kementerian Keuangan kepada sejumlah pada Bank Pembangunan Daerah (BPD). Pola penempatannya mirip dengan penempatan dana Rp 30 triliun di 4 bank BUMN.

Meski demikian, Direktur Jenderal Anggaran Askolani mengaku belum mendapatkan info tersebut dan diminta untuk menunggu untuk disampaikan secara resmi oleh Sri Mulyani.

"Nanti tunggu resminya dari bu Menteri Keuangan [Sri Mulyani] bila ada kebijakan lainnya ke depan," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Jumat (3/7/2020).

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi Masyita Crystallin mengatakan, Kementerian Keuangan masih membahas terkait hal tersebut. Saat ini juga Kemenkeu masih fokus untuk mengevaluasi dana yang telah ditetapkan di bank BUMN.

"Belum final. Jadi, bisa jadi, bisa nggak. Kita mau fokuskan pada yang Rp 30 triliun dulu, evaluasi," kata Masyita.

Jumat kemarin (3/7/20) BJTM berhasil terbang 9% dan BJBR berhasil terapresiasi 10,46% karena muncul kabar pemerintah bakal menyiapkan juga dana titipan kepada Bank Pembangunan Daerah (BPD). Dengan mekanisme yang sama dengan bank BUMN, nantinya bank daerah dapat melakukan restrukturisasi kredit sampai ekspansi seperti halnya bank BUMN.

"Mirip dengan BUMN, nah itu skema penempatan dana pemerintah di bank pembangunan daerah tengah disiapkan," kata salah satu pejabat di Kemenkeu kepada CNBC Indonesia, Jumat (3/7/2020).



Adapun, BPD tersebut di antarnya BPD Jabar (Bank bjb) BPD DKI (Bank DKI), BPD Jateng (Bank Jateng) dan BPD Jatim (Bank Jatim).

Berapa besarannya? "
Masih dikalkulasi. Bisa lebih dari Rp 10 triliun dananya," terang sumber tersebut menambahkan.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular