Cerita Bangkrutnya Pizza Hut Usai 58 Tahun, Ada Dampak ke RI?

tahir saleh, CNBC Indonesia
03 July 2020 14:15
pizza hut
Foto: Reuters/Larry Downing

Di Indonesia, terwaralaba Pizza Hut dipegang oleh PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA). Sekretaris Perusahaan PZZA, Kurniadi Sulistyomo menyampaikan, kepailitan yang terjadi di AS bersifat terpisah.

Pasalnya, Sarimelati Kencana, merupakan pemegang hak lisensi waralaba tunggal di Indonesia.

"Kami tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pizza Hut Amerika Serikat tersebut. Apapun nanti putusan pengadilan di Amerika Serikat, maka hal tersebut tidak akan mempengaruhi kinerja dan kegiatan usaha kami, Pizza Hut di Indonesia," tuturnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (2/7/2020).

Tetap saja ada dampak. Data perdagangan BEI mencatat, pada penutupan perdagangan Jumat sesi I, saham Sarimelati Kencana dengan kode PZZA di bursa langsung ambles 6,7% di level Rp 695/saham. Kamis kemarin saham PZZA juga terjerembab 6,88% di level Rp 745/saham, lagi-lagi menyentuh level Auto Reject Bawah alias ARB atau menyentuh batas bawah penolakan sistem perdagangan.

Dalam sepekan terakhir, saham PZZA minus 15,76%, sebulan terakhir turun 14,20% tapi 3 bulan terakhir naik 32,38%.

Tak hanya sentimen global soal waralaba, penurunan saham PZZA juga karena perusahaan mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 85% pada periode kuartal pertama tahun ini menjadi Rp 6,04 miliar. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya, PZZAmembukukan laba bersih Rp 40,17 miliar.

Pada 3 bulan pertama tahun ini, mengacu data laporan keuangan, Sarimelati membukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 955,64 miliar, naik 5,58% dari tahun sebelumnya Rp 902,28 miliar.

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular