
Wadirut Tak Lolos Fit & Proper Test, BNI Siap Gelar RUPS Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) bakal menggelar kembali Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menentukan kembali posisi wakil direktur utama perusahaan.
Hal ini dilakukan setelah Anggoro Eko Cahyo yang didapuk untuk mengisi posisi ini tak lolos dalam uji penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper) di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengatakan belum dipastikan apakah Anggoro masih akan dicalonkan atau akan diganti untuk mengisi posisi tersebut. Keputusan tersebut diserahkan kepada pemegang saham.
"Kita siapkan RUPS lagi. Kita kan ke pemegang saham, mereka yang serahkan siapa, kita ikut aja," kata Herry di Komplek Bank Indonesia, Rabu (1/7/2020).
Namun demikian, dia menjelaskan bahwa sesuai dengan aturan yang di OJK, Anggoro dapat kembali melakukan fit and proper test dalam waktu enam bulan setelah dinyatakan tak lolos.
"Iu haknya pemegang saham. Kalau sesuai ketentuan kan bisa fit and proper ulang enam bulan normalnya. Untuk menempatkan siapa itu kan pemegang saham yang punya wewenang," terangnya.
Berdasarkan RUPS Tahunan Perusahaan pada 20 Februari 2020 melakukan pengangkatan direksi dan dewan komisaris perusahaan. Sesuai dengan peraturan OJK, direksi dan dewan komisaris yang telah diangkat dalam RUPS wajib mendapatkan persetujuan OJK atas penilaian kemampuan dan kepatutan.
Adapun sebelumnya Anggoro yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Konsumer BNI, baru akan efektif menjabat sebagai Wadirut setelah lulus fit and proper test.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Uji Strategi & Kinerja Bisnis Korporasi BNI di Tahun Pandemi
