Kasus Corona Global Tembus Rekor, Rupiah Ikut Tekor

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
22 June 2020 09:11
Ilusttrasi Uang
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Hari ini, sentimen yang beredar di pasar sedang kurang enak. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa penyebaran virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) kembali dalam tren meningkat.

"Hampir separuh dari peningkatan kasus berasal dari Benua Amerika. Dunia sedang dalam fase berbahaya, virus masih menyebar dengan cepat, masih mematikan, dan mudah menular," tegas Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, sebagaimana diberitakan Reuters.

Kekhawatiran itu beralasan. Jumlah pasien corona memang kembali meningkat.

Menurut catatan WHO, jumlah pasien positif corona di seluruh dunia per 21 Juni adalah 8.708.008 orang. Bertambah 183.020 (2,15%) orang dibandingkan hari sebelumnya.

Tambahan 183.020 dalam sehari kasus menjadi rekor tertinggi sejak WHO mendokumentasikan kasus corona pada 21 Januari. Sementara pertumbuhan 2,15% menjadi laju paling cepat sejak 18 Juni.

Dari tambahan pasien baru yang lebih sebanyak 183.020 orang itu, 116.041 orang di antaranya ada di Benua Amerika. Artinya, Benua Merah menyumbang 63,4% dari tambahan kasus corona di seluruh dunia.

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular