Masih Pagi, Simak Deretan Saham Pilihan Ini Sebelum Trading!

Market - Monica Wareza, CNBC Indonesia
19 June 2020 08:26
Ilustrasi Bursa, Pergerakan Layar IHSG di Gedung BEI Bursa Efek Indonesia  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Ilustrasi Bursa, Pergerakan Layar IHSG di Gedung BEI Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (18/6/20) ditutup anjlok 1,25% ke level 4.925,24.

Data perdagangan mencatat investor asing melakukan aksi beli bersih tipis sebanyak Rp 26 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 7,3 triliun.

Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga tampaknya tidak mampu membendung ketakutan pasar terhadap potensi gelombang kedua pandemi corona.

Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yakni menurunkan suku bunga BI Seven Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin (bps) dari 4,5% ke level 4,25% sesuai dengan konsensus yang dihimpun oleh CNBC Indonesia.

Dengan penurunan suku bunga ini menjadi stimulus positif tersendiri bagi pasar modal domestik, karena dengan turunnya suka bunga ini akan menyebabkan jumlah uang beredar meningkat dan tentunya akan meningkatkan dana yang masuk ke pasar modal pula, demikian pernyataan BI.

Untuk perdagangan hari ini Jumat (19/6/2020) berikut sentimen dan saham-saham yang direkomendasikan oleh beberapa sekuritas:

Panin Sekuritas - Investor Masih Profit Taking

Aksi profit taking dilakukan pada penutupan perdagangan, IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan pada akhir pekan ini. Namun pada saham-saham yang mengalami "bantingan" pada penutupan perdagangan kemarin ada peluang untuk mengalami pembalikan arah pada pembukaan perdagangan hari ini.

Saham pilihan:

DUCK

LPCK

MCAS

SMRA

MNC Sekuritas - Perhatikan Pergerakan IHSG

Perhatikan support (batas bawah) terdekat IHSG yang berada pada 4.816 dan resistance (batas atas) pada level 5.140. Apabila ternyata IHSG terkoreksi kembali dan menembus 4.816 atau bahkan 4.712, maka skenario korektif berwarna biru yang berlaku.

Pada skenario biru menyatakan IHSG akan terkoreksi membentuk wave C dari wave (2) ke area 4.400-4.500. Namun sebaliknya, bila IHSG ternyata menembus resistance 5.140, maka IHSG akan membentuk wave [v] dari wave C pada skenario merah.

Saham pilihan:

TBIG

BBTN

Samuel Sekuritas Indonesia - Market Masih Sideways

IHSG membentuk pola evening star di bawah resisten 5.100. Ini memberi indikasi koreksi short-term, dan sideways market akan terjadi di mana level IHSG 4.700-5.100 masih akan berlanjut.

Saham pilihan:

ASRI

SMRA

WEGE

ISAT

Artha Sekuritas - Gelombang Kedua Covid Jadi Musuh Investor

IHSG diprediksi melemah. Pergerakan masih akan dibayangi adanya kekhawatiran akan kelanjutan gelombang kedua wabah Covid-19 yang kembali mencatatkan kenaikan kasus harian. Investor juga akan mencermati data pengangguran di Amerika Serikat sebagai patokan pemulihan ekonomi pasca wabah gelombang pertama Covid-19.

Saham pilihan:

JPFA

ICBP

SCMA

TLKM


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Badai Belum Lewat, Masih Bisa Cuan di Saham-saham Ini?


(tas/tas)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading