
Akankah Erick Ganti Direksi Telkom dan Semen Indonesia?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus gencar melakukan perombakan direksi perusahaan BUMN sejak dilantik Presiden Joko Widodo pada Oktober 2019. Pekan lalu, Jumat (12/6/2020), Erick memangkas 11 direksi jadi 6 direksi saja untuk PT Pertamina (Persero) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Jumat hari ini (19/6/2020), giliran dua BUMN lainnya yang akan menggelar RUPST. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang sama-sama akan menggelar RUPST pada pukul 14.00 WIB.
RUPST Telkom akan dilaksanakan di Auditorium Telkom Landmark Tower. Sedangkan Semen Indonesia akan melaksanakan rapat tahunan ini di kantornya South Quarter Tower.
Terdapat enam agenda yang akan dilaksanakan oleh kedua BUMN ini dalam rapat tersebut. Di antaranya, persetujuan laporan tahunan tahun buku 2019 termasuk laporan pengawasan dari dewan komisaris.
Dalam rapat ini TLKM dan SMGR juga akan melakukan pengesahan laporan program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) serta penetapan penggunaan laba bersih tahun lalu.
Acara keempat adalah penetapan tantiem dan remunerasi untuk direksi dan komisaris perusahaan dilanjutkan dengan penetapan kantor akuntan publik (KAP) yang akan mengaudit laporan keuangan 2020.
Agenda keenam dan terakhir adalah perubahan susunan pengurus perusahaan yang juga diagendakan dalam RUPSTkedua BUMN ini.
Berikut jajaran pengurus Telkom Indonesia dan Semen Indonesia saat ini:
![]() BUMN |
Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo mundur dari jabatan selaku Komisaris Utama Semen Indonesia. Hal tersebut terungkap dalam keterbukaan informasi Semen Indonesia yang ditandatangani oleh Sekretaris Perusahaan Vita Mahreyni, Senin (16/3/2020).
Vita menjelaskan surat pengunduran diri Soekarwo tersebut diterima oleh perseroan pada 12 Maret 2020.
"Permohonan pengunduran diri Bapak Soekarwo akan diputuskan dalam Rapat Umum pemegang Saham Perseroan yang waktunya akan disampaikan lebih lanjut," ujar Vita.
Sebagai informasi, Soekarwo diangkat sebagai Komut SMGR pada 22 Mei 2019. Bahkan Soekarwo mundur sebagai pengurus Partai Demokrat karena jabatan ini. Namun, ternyata Soekarwo hanya menjabat komut kurang dari setahun, tepatnya 10 bulan.
Adapun sang Dirut, Hendi Prio Santoso, menjabat sudah hampir 3 tahun. Hendi diangkat menjadi Dirut SMGR menggantikan Rizkan Chandra yang meninggal dunia pada 15 Juli 2017. Keputusan tersebut diambil dalam RUPSLB SMGR pada Jumat (15/9/2017). Hendi sebelumnya adalah Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang menjabat pada periode 2008 hingga 2013.
Sementara itu, bos Telkom yakni Ririek Adriansyah, baru diangkat Erick menjadi Dirut Telkom menggantikan Alex Sinaga pada RUPST Telkom, Jumat (24/5/2029). Ririek sebelumnya adalah Dirut Telkomsel, anak usaha Telkom.
Sinyal Milenial
Menteri BUMN Erick Thohir juga memberi sinyal soal calon direksi milenial. Dia bakal menempatkan direksi baru di Telkom Indonesia. Menariknya direksi baru ini digadang-gadang akan menjadi direksi milenial pertama di perusahaan tersebut.
Erick mengatakan menempatkan kalangan milenial sebagai direksi di perusahaan BUMN diharapkan bisa menjadi langkah perubahan di perusahaan-perusahaan pelat merah. Tak hanya itu, ini juga menjadi langkah untuk membangun talenta muda calon pemimpin selanjutnya.
"Saya percaya perubahan ini dari generasi muda, makanya Telkom sendiri bocoran nih, salah satu direksinya di bawah 40 tahun," kata Erick, Sabtu (13/6/2020).
Sayangnya Erick masih enggan untuk menjelaskan siapa calon direksi baru dari kalangan milenial ini. Namun menurut kabar yang beredar di pasar, salah satu calon direksi Telkom yang disebutkan usianya akan berada di bawah 40 tahun adalah Muhammad Fajrin Rasyid yang saat ini merupakan Presiden Bukalapak.
CNBC Indonesia berupaya meminta konfirmasi kepada Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Alex Denni, namun dia hanya memberikan jawaban singkat namun tidak membenarkan atau menampik pertanyaan tersebut.
"Tunggu RUPS aja ya hari Jumat," kata Alex melalui pesan singkat kepada CNBC Indonesia, Rabu (17/6/2020).
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erick Siap Rombak TLKM & SMGR, Siapa Bakal Diganti?
