
Ikuti Instruksi Jokowi, Erick Temui Anies & Ganjar, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebut kementerian harus bekerja sama dengan banyak pihak untuk bisa mengerjakan proyek-proyek yang menjadi tuntutan. Terutama proyek yang menjadi tugas langsung dari Presiden.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan sebagai pemimpin, dirinya harus turun langsung untuk bisa menggerakkan tugas yang menjadi key performance index (KPI) dari Presiden Joko Widodo.
"Contoh Pak Presiden instruksikan saya gimana ada target-target KPI. Salah satunya membangun moda transportasi di Jakarta bersama Pemda DKI. Waktu saya ketemu Pak Anies sesuai instruktur Presiden, 10 Januari tanda tangan, hari ini peresmian. Tentu buka karena saya dan Pak Anies tapi tim kita di bawah ada komitmen," jelas Erick di Jakarta, Kamis (18/6/2020).
Tak hanya proyek transportasi, Erick juga menyebutkan pengerjaan proyek Semen Rembang bersama dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga harus dikebut dan harus memiliki target yang jelas. Proyek ini telah dimulai kembali dengan komitmen antara kementerian dan Pemda Jawa Tengah.
"Sama dengan Pak Ganjar, Semen Rembang. Kita langsung jalankan dua bulan lalu. Karena itulah harus ada komitmen, ada target," tegas Erick.
Erick menyebut bahwa kementerian tak bisa menjadi menara gading namun harus bisa bergerak bersama dengan banyak kalangan.
"Apalagi jelas ekosistem ini tidak menara gading tapi harus bangun bersama dengan swasta, pemerintah lebih kecil. Karena suka ga suka kekuatan sepertiga ekonomi ada di BUMN. Kalau BUMN sakit ke depannya ga bagus. Kontribusi itu luar biasa besar. Ini yg harus dijaga," kata dia.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erick Thohir: Gaji di BUMN Tak Kalah dengan Swasta!