Erick-Anies-BKS Wujudkan Mimpi Jokowi Soal Transportasi DKI

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
18 June 2020 10:47
Peresmian Stasiun Terpadu (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Momen peresmian Stasiun Terpadu di Jakarta, Rabu (17/6/2020) (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 4 stasiun terpadu diresmikan Rabu (17/6/2020) meliputi Stasiun Tanah Abang, Pasar Senen, Sudirman dan Juanda. Stasiun-stasiun tersebut mengintegrasikan moda-moda transportasi di DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hadir dalam peresmian yang dipusatkan di Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Sudirman. Jumlah stasiun terpadu totalnya akan mencapai 9 stasiun, di antaranya 4 stasiun sudah diresmikan dan 5 stasiun akan dibangun.

"Lima lagi adalah Manggarai, Tebet, Gondangdia dan Palmerah, bahkan stasiun Kota, bagian penataan dari Kota Tua. Itu akan diintegrasikan juga," kata Anies di Stasiun Sudirman, Rabu (17/6/2020).

Ia menjelaskan bahwa stasiun-stasiun terpadu ini dikelola di bawah PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ). Perusahaan itu merupakan anak usaha hasil patungan PT MRT Jakarta dengan PT KAI.

Menurut Anies pembangunan 4 stasiun terpadu sudah dimulai sejak 10 Januari 2020. Seharusnya proyek ini rampung pada Maret, namun tertunda peresmiannya akibat pandemi Covid-19.

"Selesai pertengahan Mei tapi nggak diresmikan kalau PSBB dan ditunda Juni. Kemarin total 5 bulan lebih Insya Allah ke depan 5 stasiun bisa 3 bulan. Biaya sekitar Rp 40 miliar. Kalau kemarin untuk 4 stasiun Rp 25 miliar," kata Anies.

Ia menambahkan, di Stasiun Sudirman nantinya juga akan terintegrasi dengan LRT Jabodebek yang saat ini masih dalam proses konstruksi. Integrasi dilakukan melalui jembatan penghubung menuju Stasiun LRT Dukuh Atas.

"Akan ada integrasi itu. Gambarnya sudah ada, ketika penlok ditetapkan, pada waktu itu udah jadi satu kesatuan. Nantinya di tempat ini akan ada KRL, kereta bandara, TransJakarta, MRT, bus angkutan lain, LRT Jabodebek, LRT Jakarta. Akan ada 7 moda tersambung ke sini. Nanti akan ada jembatan baru dibangun di sebelah timur, khusus pedestarian pejalan kaki," imbuh Anies.



Budi Karya menyambut positif peresmian tersebut. Dia terkesan dengan kondisi Stasiun Tanah Abang yang tadinya bukan apa-apa, disulap menjadi stasiun yang bagus. Konsep stasiun terpadu menurutnya merupakan salah satu bentuk hasil arahan Presiden Jokowi.

"Presiden memang selalu mengimbau kepada kami merapatkan ini semuanya agar TOD (transit-oriented development) adalah suatu keniscayaan. Suatu keharusan kita membangun TOD-TOD. Karena di situlah satu cermin antar moda bisa dilaksanakan dengan baik. Selama ini kita belum melihat dilaksanakan maksimal," ujarnya di sela peresmian, Rabu (17/6/2020).

Budi Karya menegaskan, keberadaan stasiun terpadu di Tanah Abang merupakan tahapan krusial. Sebab, Tanah Abang menjadi lokasi tersulit karena berbagai moda transportasi dan kegiatan masyarakat menumpuk di tempat tersebut.

"Kita bisa menjadikan tempat tempat lain lebih mudah. Karena Tanah Abang ini jadi tempat yang tersulit, complicated," katanya.

Dengan keberadaan stasiun terpadu, budaya transportasi masyarakat bisa lebih baik. Penggunaan lintas transportasi umum oleh masyarakat bisa lebih mudah.

Stasiun terpadu terkoneksi dengan berbagai moda mulai kereta, termasuk KRL dan MRT. Selain itu terkoneksi juga dengan moda lain seperti TransJakarta, angkot, bajaj, sampai taksi dan ojek online.

"Dengan terbangunnya tanah abang ini maka penumpang yang membutuhkan angkutan massal dengan gampang dari Soetta ke Tanah Abang, dari tanah abang bisa kemana-mana," kata Budi Karya.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan hal senada. Ia menegaskan kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden mengenai pengelolaan sistem moda transportasi yang terintegrasi.

"Peresmian Stasiun Terpadu ini menunjukkan telah terbangunnya ekosistem yang sehat antara BUMN, BUMD, dan pihak swasta dalam memberikan layanan transportasi terintegrasi bagi masyarakat. Hal ini juga merupakan keinginan dari Presiden Jokowi agar Jakarta sebagai ibukota memiliki sistem pengelolaan transportasi terpadu yang saling terhubung," kata Erick di Stasiun Tanah Abang, Rabu (17/6/2020).


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Istana, Erick Thohir & 'Total Football' Serang Gubernur Anies

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular