Erick Meeting 'Bareng' Budi Karya & Anies, Bahas Apa Ya?

Monica Wareza, CNBC Indonesia
25 January 2021 19:40
Rapat bersama Menhub Budi Karya Sumadi (kiri) serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) dan Menteri BUMN Erick Thohir (tengah). (Dok: BUMN)
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir (tengah), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan), dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/1/2021) (Dokumentasi Instagram resmi Erick Thohir)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menggelar pertemuan dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/1/2021).

Pertemuan itu membahas sinergi moda transportasi Jakarta. Demikian disampaikan Erick via akun Instagram resminya yang dikutip CNBC Indonesia hari ini.

"Mengawali minggu ini dengan meeting bersama Menhub Pak Budi Karya @budikaryas dan Gubernur DKI Jakarta Pak Anies Baswedan @aniesbaswedan terkait Sinergi Moda Transportasi Jakarta. Semoga berjalan dengan baik semua kegiatan di minggu ini. Kalian juga ya!," tulis Erick.

[Gambas:Instagram]



Sejatinya, sinergi antara ketiga pihak sudah terjalin sejak tahun lalu. Saat itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Pemprov DKI melalui PT MRT Jakarta (Perseroda) berkolaborasi menghadirkan stasiun terpadu untuk mengedepankan konektivitas bagi pengguna transportasi umum di Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Sudirman.

Ketika itu, Erick mengatakan kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai pengelolaan sistem moda transportasi yang terintegrasi.

Dia menjelaskan, arahan Presiden adalah untuk membentuk perusahaan yang melakukan pengelolaan moda transportasi publik yang terpadu dan terintegrasi.

Adapun kerja sama tersebut meliputi pembenahan empat stasiun pelopor dengan memanfaatkan lahan lahan untuk pengendapan dan naik-turun ojek online, ojek pangkalan, bajaj, bus kecil (Jak Lingko dan regular), lokasi halte transjakarta, mikrotrans, dan lain-lain.

Tak hanya penataan jalur naik-turun angkutan umum, penataan fasilitas dan sarana- prasarana juga telah dilakukan. Misalnya, membenahi selasar dan fasilitas pejalan kaki, lay bay bus TransJakarta, penyediaan rambu pengarah hingga penataan pedagang kaki lima.

"Ke depan ada empat stasiun lagi, Manggarai, Tebet, Gondangdia dan Palmerah. Kalau boleh usul tambah satu, stasiun Kota Tua. Jadi lima. Ini keliatannya tiap peresmian tambah satu, pak," kata Anies di kesempatan yang sama.

Budi Karya mengatakan integrasi yang dilakukan dan akan ditanbah dengan adanya TOD adalah sebuah keniscayaan yang akan ditempuh ke depannya.

"Saya akan mendorong kota-kota besar seperti Surabaya, Medan dan kota-kota lain untuk menjadikan ini sebagai contoh," ujar Budi Karya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dinakhodai Erick Thohir, Setoran BUMN Ke Negara Nyaris Rp2.000 Triliun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular