Siapkan Rp 1,4 T, Emiten Sandiaga Uno Siap Borong Saham Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten investasi yang dimiliki pengusaha Sandiaga Uno, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) berencana mengalokasikan dana investasi sekitar US$ 50 juta hingga US$ 100 juta, atau setara Rp 1,4 triliun pada tahun ini.

Direktur Utama Saratoga Investama Sedaya, Devin Wirawan mengatakan, dana investasi ini tetap disiapkan perseroan kendati kondisi pasar saham saat ini sedang berfluktuasi karena pandemi Covid-19. Perseroan tetap fokus menempatkan dana investasi di tiga sektor utama, yaitu infrastruktur, sumber daya alam serta barang konsumsi.

"Kami akan alokasi US$50 - US$100 juta untuk investasi tahun ini," kata Devin di Jakarta, Rabu (18/6/2020).

Baca: Sandi Uno Ingatkan Anies Hati-Hati Longgarkan PSBB

Meski tidak merinci, calon perusahaan baru di sektor mana saja yang saat ini sedang dalam tahapan uji tuntas untuk diinvestasikan, Devin menyebut sedikitnya ada dua perusahaan yang potensial. Saratoga juga masih melakukan diskusi lebih lanjut dengan perusahaan tersebut.

"Dalam 6 bulan hingga setahun ke depan ada investasi pada 1 atau 2 perusahaan," tuturnya.

Devin melanjutkan, dengan kondisi Indeks Harga Saham Gabungan yang sejak awal tahun ini masih terkoreksi cukup dalam, menjadi waktu yang tepat bagi Saratoga membeli saham-saham berfundamental bagus dengan harga murah.

"IHSG sedang turun, sebagai perusahaan investasi, kita akan lebih aktif belanja apabila market dalam keadaan terkoreksi. Risiko kita masuk dengan biaya terlalu mahal jadi kecil," tuturnya.

Pada perdagangan Kamis ini, harga saham Saratoga terpantau melemah 1,06% ke posisi Rp 2.790/saham. Sejak awal tahun, saham emiten bersandi SRTG ini melemah hampir 23% dengan akumulasi investor asing membukukan jual bersih Rp 8,04 miliar.

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Sandi Uno & Edwin Soeryadjaya Untung Rp 8,82 T di 2020