Ini Alasan BI Potong Bunga Acuan ke 4,25%

Lidya Julita Sembiring-Kembaren, CNBC Indonesia
18 June 2020 14:31
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengumumkan hasil rapat dewan gubernur (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)
Foto: Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengumumkan hasil rapat dewan gubernur (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan. Langkah ini dilakukan untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi domestik.

"Rapat Dewan Gubernur BI pada 17-18 Juni 2020 memutuskan untuk menurunkan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,25%. Keputusan ini konsisten dengan upaya menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi pada era Covid-19," kata Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam keterangan pers usai RDG BI edisi Juni 2020, Kamis (18/6/2020).

Ke depan, Perry tidak menutup kemungkinan untuk kembali menurunkan suku bunga acuan. Ini karena tekanan inflasi domestik yang rendah, tekanan eksternal yang mereda, dan kebutuhan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih lanjut.

Tahun ini, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi hanya akan berada di kisaran 0,9-1,9%. Turun dari proyeksi sebelumnya yaitu 2,3%. Pada 2021, pertumbuhan ekonomi diperkirakan melonjak ke kisaran 5-6%.


(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bunga Acuan BI Ditahan Hari Ini, Nanti Bisa Turun Nggak?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular