Erick, Anies & Budi Karya Collabs, Resmikan Stasiun Terpadu

Monica Wareza, CNBC Indonesia
17 June 2020 14:51
Peresmian Stasiun Terpadu (CNBC Indonesia/ Monica Wareza)
Foto: Peresmian Stasiun Terpadu (CNBC Indonesia/ Monica Wareza)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meresmikan stasiun terpadu di ibu kota. Stasiun terpadu ini dipusatkan di Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Sudirman, Jakarta dengan tujuan untuk mengedepankan konektivitas bagi pengguna transportasi umum.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden mengenai pengelolaan sistem moda transportasi yang terintegrasi.

"Peresmian Stasiun Terpadu ini menunjukkan telah terbangunnya ekosistem yang sehat antara BUMN, BUMD, dan pihak swasta dalam memberikan layanan transportasi terintegrasi bagi masyarakat. Hal ini juga merupakan keinginan dari Presiden Jokowi agar Jakarta sebagai ibukota memiliki sistem pengelolaan transportasi terpadu yang saling terhubung," kata Erick di Stasiun Tanah Abang, Rabu (17/6/2020).

Dia menjelaskan, arahan Presiden adalah untuk membentuk perusahaan yang melakukan pengelolaan moda transportasi publik yang terpadu dan terintegrasi.

Adapun kerja sama tersebut meliputi pembenahan empat stasiun pelopor dengan memanfaatkan lahan lahan untuk pengendapan dan naik-turun ojek online, ojek pangkalan, bajaj, bus kecil (Jak Lingko dan regular), lokasi halte transjakarta, mikrotrans, dan lain-lain.

Tak hanya penataan jalur naik-turun angkutan umum, penataan fasilitas dan sarana- prasarana juga telah dilakukan. Misalnya, membenahi selasar dan fasilitas pejalan kaki, lay bay bus TransJakarta, penyediaan rambu pengarah hingga penataan pedagang kaki lima.

Kerja sama ini dilakukan oleh BUMN melalui PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Pemprov DKI melalui PT MRT Jakarta (Perseroda).

Sejalan dengan itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengajukan lima stasuun lainnya yang akan diuntegrasikan dengan moda transportasi lainnya.

"Ke depan ada empat stasiun lagi, Manggarai, Tebet, Gondangdia dan Palmerah. Kalau boleh usul tambah satu, stasiun Kota Tua. Jadi lima. Ini keliatannya tiap peresmian tambah satu, Pak," kata Anies di kesempatan yang sama.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan integrasi yang dilakukan dan akan ditanbah dengan adanya TOD adalah sebuah keniscayaan yang akan ditempuh ke depannya.

"Saya akan mendorong kota-kota besar seperti Surabaya, Medan dan kota-kota lain untuk menjadikan ini sebagai contoh," imbuhnya.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anies Siapkan Skenario 100 Ribu Kasus Aktif Covid-19 di DKI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular