
IHSG Mulai Pulih, 20 Perusahaan Antre Masuk Bursa

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia mencatat ada 20 perusahaan yang mengantre untuk mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia tahun ini. Kondisi pasar yang mulai pulih kembali menunjukkan kepercayaan perusahaan melantai di pasar modal domestik.
Setidaknya hal ini terefleksi dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan dalam sepekan terakhir menguat 1,49% dan sebulan terakhir naik 10,63%.
"Minat perusahaan untuk IPO masih positif dan cukup tinggi hal ini tercermin dari jumlah perusahaan yang terdapat di pipeline IPO saham dan obligasi/sukuk di Bursa," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna di Jakarta, Selasa (16/6/2020).
Meski harus diakui, lanjut Nyoman, kondisi pandemi covid-19 saat ini memiliki tantangan tersendiri dan berdampak pada semua aspek tidak terkecuali pasar modal dan perusahaan yang mencari pendanaan melalui IPO.
"OJK bersama BEI senantiasa akan membuat kebijakan yang memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam rangka mendapatkan pendanaan dan membuat kondisi pasar yang kondusif di tengah masa pandemi ini," katanya.
Data BEI hingga 15 Juni 2020 mencatat, 20 perusahaan tersebut terdiri dari 7 perusahaan dari sektor perdagangan, jasa dan investasi. 5 perusahaan lainnya di sektor properti, real estate dan konstruksi bangunan. 8 perusajaan dari sektor perkebunan, industri dasar dan kimia, lalu di sektor keuangan dan industri barang konsumsi.
Selain itu, saat ini terdapat 27 issuer yang akan menerbitkan 31 emisi obligasi maupun sukuk yang berada dalam pipeline BEI.
Sebagai informasi, sejak awal tahun ini, BEI sudah kedatangan 28 emiten baru. Emiten teknologi digital Grup Indosterling, PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) melantai di BEI pada 4 Juni 2020 dan menjadi emiten ke-28 yang dicatatkan di papan pengembangan.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Analisis Berlanjutnya Tren IPO di Tengah Pandemi