Siap-siap! IHSG Beri Sinyal ke 5.100

Market - Monica Wareza, CNBC Indonesia
17 June 2020 08:43
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Kamis 26/3/2020 (CNBC Indonesia/Tri Susilo) Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Kamis 26/3/2020 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (16/6/20) berhasil ditutup menguat 3,53% ke level 4.986,45.

Nilai transaksi cukup besar menyentuh Rp 8,5 triliun. Namun investor asing masih belum mau menempatkan dananya di Indonesia dengan kembali melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 595 miliar di seluruh pasar, mengacu data BEI.

Sentimen perdagangan hari ini berasal dari stimulus perekonomian Amerika Serikat. Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan 'obat kuat' bernama proposal infrastruktur senilai hampir US$ 1 triliun akan dilakukan oleh Presiden AS Donald Trump sebagai usahanya untuk mendorong kembali perekonomian Amerika untuk hidup kembali.

Sejauh ini proposal tersebut belum final, dan belum direncanakan akan diumumkan. Namun sekuritas melihat bahwa proposal tersebut sebagai salah satu bentuk upaya Trump untuk mendorong pasar kembali menghijau dan menjaga sentimen positif.

Ketua The Fed Jerome Powell menyebutkan akan terus meninjau setiap langkah yang akan diambil dan bank sentral akan membuat kebijakan dengan menggunakan semua tools yang tersedia untuk mendukung perekonomian di masa masa sulit seperti sekarang. Powell juga menyampaikan bahwa Bank Sentral masih dalam mengevaluasi strategi control yield curve.

"Data retail Amerika yang keluar hari ini menunjukkan bahwa penjualan ritel mengalami kenaikan menjadi 17.7%, jauh melebihi ekspektasi kami juga sebelumnya, yang di mana tentu memberikan kesempatan kepada pasar untuk menghijau pada hari ini. Namun Powell mengatakan bahwa masih banyak indikator yang belum pasti tentang pemulihan perekonomian," tulis Pilarmas.

Panin Sekuritas menyebutkan IHSG tertolong oleh The Fed yang akan membeli corporate bonds, dan pasar AS menguat kembali setelah sebelumnya mengalami penurunan.

Tidak ketinggalan, IHSG pun ikut berubah menguat kembali, namun masih dalam pola rising wedge. Dengan adanya sentimen ini, IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatan menuju resistance (batas atas) 5.021.

Sejalan dengan itu, Reliance Sekuritas Indonesia dari segi teknikal menilai pergerakan IHSG berada pada tren positif dengan penguatan di perdagangan terakhir semakin mengkonfirmasi uptrend jangka menengah dengan indikasi bergerak kembali menguji level psikologis, serta FR161.8% dari gelombang pergerakan sebelumnya di kisaran 5.300.

Indikator Stochastic menjenuh dengan potensi crossing positif memberikan sinyal penguatan lanjutan, sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak positif dengan support (batas bawah) di 4.891 dan resisten di 5.117.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Tersengat Dampak Corona, IHSG Ambles Lebih 4%


(tas/tas)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading