
Jadi Bos Baru Astra, Ini Sepak Terjang Djony Bunarto Tjondro

Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Astra International Tbk (ASII) pada Selasa ini (16/6/2020) resmi menunjuk Djony Bunarto Tjondro sebagai direktur utama menggantikan Prijono Sugiarto yang ditunjuk menjadi Komisaris Utama.
"Dapat kami sampaikan sebagai berikut RUPST mengangkat bapak Djony Bunarto Tjondro sebagai Presiden Direktur. Prijono Sugiarto sebagai Presiden Komisaris," kata Riza Deliansyah, Chief of Corporate Affairs Astra, dalam konferensi pers pagi ini, di Jakarta, Selasa (16/06/2020).
Direksi Perseroan
- Presiden Direktur: Djony Bunarto Tjondro
- Direktur: Johannes Loman
- Direktur: Suparno Djasmin
- Direktur: Chiew Sin Cheok
- Direktur: Gidion Hasan
- Direktur: Henry Tanoto
- Direktur: Santosa
- Direktur: Gita Tiffani Boer : FXL Kesuma
Komisaris:
- Presiden Komisaris : Prijono Sugiarto
- Komisaris Independen: Sri Indrastuti Hadiputranto
- Komisaris Independen: Rahmat Waluyanto
- Komisaris Independen: Apinont Suchewaboripont
- Komisaris: Anthony John Liddell Nightingale : Benjamin William Keswick
- Komisaris: Mark Spencer Greenberg
- Komisaris: John Raymond Witt
- Komisaris: Stephen Patrick Gore
- Komisaris: Benjamin Birks
Sebelumnya Djony merupakan Wakil Presiden Direktur Astra yang menjabat sejak April 2019. Situs Astra mencatat, Djony berkewarganegaraan Indonesia dan lahir pada tahun 1964.
Sebelum menjabat Wakil Presiden Direktur Perseroan sejak April 2019, Djony sebelumnya menjabat sebagai Direktur perseroan dari tahun 2015 sampai dengan 2019.
Dia bergabung dengan Astra pada tahun 1990 dan saat ini memegang beberapa jabatan, termasuk antara lain Presiden Komisaris PT Toyota-Astra Motor dan PT Pamapersada Nusantara serta Komisaris PT Astra Agro Lestari Tbk, PT United Tractors Tbk, PT Astra Honda Motor dan PT Astra Sedaya Finance.
Sebelumnya, Djony juga menjabat antara lain sebagai Presiden Direktur PT Astra Sedaya Finance (2009-2013), Chief Executive PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation (2013-2018), Presiden Komisaris PT Astra Otoparts Tbk (2015-2018), dan Wakil Presiden Komisaris PT Astra Daihatsu Motor dan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (2016-2018).
Dia menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Teknik (jurusan Teknik Mesin) Universitas Trisakti pada tahun 1989 dan di Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI)/Monash Mt. Eliza Business School - Australia pada tahun 1996.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Grup Astra Stagnan di 2019, Capai Rp 21,71 T
