Mulai dari Rp 1 Juta, Investasi Teraman Ini Kasih Bunga 6,4%

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
12 June 2020 13:17
Warga menukarkan sejumlah uang di mobil kas keliling dari sejumlah bank yang terparkir di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Senin (13/5/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Warga menukarkan sejumlah uang di mobil kas keliling dari sejumlah bank yang terparkir di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Senin (13/5/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah RI akan menerbitkan Surat Berharga Negara Ritel yakni Obligasi Negara Ritel seri ORI017 pada 15 Juni 2020. ORI017 ini akan ditawarkan dengan kupon tetap (fixed rate) 6,40% per tahun.

Selain itu, obligasi negara ritel ini juga bisa diperdagangkan di pasar sekunder, dengan holding period selama dua periode pembayaran kupon. Artinya, sejak pembelian ORI017 ini bisa dipindah bukukan mulai 15 September 2020.

Pembayaran kupon akan dilakukan setiap tanggal 15 setiap bulannya, dan pertama kali dibayarkan 15 Agustus 2020. ORI017 bertenor 3 tahun ini jatuh tempo pada 15 Juli 2020, dengan minimum pemesanan sebesar Rp 1 juta dan maksimal Rp 3 miliar.

ORI017 mudah didapatkan secara online lewat mitra distribusi (midis) yang bekerjasama seperti bank umum, perusahaan efek, perusahaan efek khusus (APERD Fintech), perusahaan fintech (peer-to-peer lending).]

Beberapa mitra distribusi bank umum tersebut yakni Bank BCA, Bak Mandiri, Bank BNI, Bank Panin, Bank Permata, Bank DBS Indonesia, Bank BTN, Bank HSBC Indonesia, Bank UOB Indonesia, Bank Maybank Indonesia, Bank Commonwealth, Bank CIMB Niaga, Bank Danamon, Bank OCBC NISP, dan Bank Victoria International.

Sementara untuk perusahaan efek yakni Trimegah Sekuritas Indonesia, Danareksa Sekuritas, Bahana Sekuritas, Mandiri Sekuritas. Kemudian Perusahaan efek khusus yakni Bareksa, Tanamduit, dan Invisee.

Untuk perusahaan Peer to Peer Lending bisa didapatkan di Investree dan Modalku.

Adapun Salah satu tujuan penerbitan ORI017 ini yakni mendukung pembiayaan APBN, termasuk didalamnya belanja-belanja negara yang berkaitan dengan penanganan COVID-19.

Selain itu ORI017 juga bisa membantu belanja negara lain yang timbul akibat pandemi ini. Dalam keterangannya, Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan Investasi pada ORI017 pun menguntungkan dengan kupon ORI tetap (fixed), dibayar setiap bulan, dan besaran kuponnya berada di atas rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN.

Jangan lupa, ORI017 pun bisa diperdagangkan di pasar sekunder sehingga ada potensi capital gain, dan memiliki pajak lebih rendah 15%.

"ORI juga bebas risiko gagal bayar. Risiko kerugian ada bila pemilik menjual ORI di pasar sekunder saat harganya turun. Selain itu risiko terjadi bila sebelum jatuh tempo pemilik mengalami kesulitan mengalami kesulitan dalam menjual ORI di pasar sekunder pada harga pasar yang wajar," tulis DJPPR.

Launching ORI017 ini akan dilakukan secara online pada 15 Juni 2020 dengan mendaftar ke bit.ly/ORI017jagainvestasi. Investor yang berinvestasi pada instrumen keuangan negara juga turut andil membantu negara membiayai pembangunan lewat pembiayaan APBN.

Financial Educator dan CEO dari ZAP Finance Prita Ghozie mengatakan investasi pada ORI017 lebih menguntungkan jika dibanding investasi pada deposito karena imbal hasil lebih tinggi, dan dijual sebelum jatuh tempo di pasar sekunder serta aman karena dijamin oleh pemerintah.

"Pada segmen investor rumah tangga, yang penting investasi itu likuid, sewaktu-waktu bisa dicairkan. Aman itu, saya bisa mendapatkan kembali uang saya, bebas resiko gagal bayar, aman dan nyaman. Bebas tipu-tipu, dijamin oleh negara," kata Prita, di acara live IG DJPPR Kemenkeu bersama Masyita Crystallin, Staf Khusus Menkeu Kamis (11/06) di Jakarta.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-siap! Pemerintah Rilis ORI 017 Senin Depan, Kupon 6,4%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular