
Usai Cuan Gede, Saham Mal & Properti Kompak Merosot Tajam

Jakarta, CNBC Indonesia - Jelang dibukanya pusat perbelanjaan atau mal di Jakarta pekan depan, 15 Juni, hari ini saham-saham pemilik mal sepertinya sudah tidak kuat menanjak. Harga saham emiten pengelola pusat perbelanjaan Selasa di sesi I (9/6/2020) terpantau mayoritas terkoreksi.
Saham perusahaan pemilik mal dengan penurunan tertinggi hari ini adalah PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang turun 6,49% menyentuh level Auto Reject Bawah (ARB) di harga Rp 720/unit. Asing tercatat melepas saham CTRA Rp 4,50 miliar.
Sementara itu koreksi paling kecil dibukukan oleh PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) yang terkoreksi tipis 1,61% ke level harga Rp 122/unit. Asing juga keluar dari saham APLN Rp 732,26 miliar.
Meskipun harga saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) anjlok sebesar 3,75%, emiten pengelola mall Kota Kasablanka ini menjadi saham di sektor properti yang paling banyak di borong investor asing pada hari ini. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 10 miliar.
Penurunan hari ini tergolong wajar karena terjadinya aksi profit taking dari para investor sebab selama dua pekan terakhir saham-saham pemilik mal ini sudah reli kencang. Reli panjang ini sendiri dipimpin oleh PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang terbang 61,48% dalam 2 pekan terakhir.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp) Next Article Baru Dibuka Anies Pertengahan Juni, Saham Mal Langsung Drop