Lagi Corona, Laba Bank Sinarmas Ambles 74% di Q1

Jakarta, CNBC Indonesia - Laba bersih PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) ambles 74% pada kuartal I-2020 menjadi Rp 32,59 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp 124,75 miliar di tengah upaya restrukturisasi kredit yang dilakukan perusahaan Grup Sinarmas ini.

Berdasarkan data laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), penurunan laba bersih itu terjadi seiring dengan pendapatan perusahaan yang juga turun. Pendapatan bunga turun 5,55% menjadi Rp 634,33 miliar pada 3 bulan pertama tahun ini, dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 671,57 miliar.

Sementara itu, pendapatan bunga bersih turun 5,21% menjadi Rp 548,49 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp 578,66 miliar.

Perusahaan mendapatkan keuntungan selisih kurs mata uang asing Rp 27,32 miliar dari sebelumnya hanya Rp 7,76 miliar. Aset perusahaan naik menjadi Rp 39,38 triliun dari Desember tahun lalu Rp 36,56 triliun.

Baca: Unit Link Boleh Pakai Video Call, OJK Wanti-wanti Syaratnya

Sekretaris Perusahaan BSIM Retno Tri Wulandari mengatakan dampak Covid-19 juga dirasakan perusahaan. Dampak Covid-19 mulai dirasakan dalam bentuk pelaksanaan restrukturisasi atas debitur-debitur yang kemungkinan terdampak Covid-19, kenaikan pada pencadangan, serta bank menjadi lebih selektif lagi dalam menyalurkan kredit. Namun demikian, dampak tersebut belum mengganggu keberlangsungan usaha bank," katanya, dalam pengumuman BEI.

Saham BSIM pada penutupan perdagangan Kamis ini (4/6/2020), ditutup minus 0,42% di level Rp 476/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 8,30 triliun. Dalam sepekan terakhir, saham BSIM menguat 3,93%.

[Gambas:Video CNBC]

Baca: Obligasi Jatuh Tempo Perusahaan RI Rp 117 T, Bisa Bayar Ga?

(tas/hps) Next Article OJK Perpanjang Restrukturisasi Kredit, Saham Bank Malah Loyo!