
Bursa Wall Street Berpesta, IHSG Siap Meroket Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis ini (27/5/2020) berpotensi menguat seiring penguatan bursa saham Amerika Serikat, Wall Street serta sejumlah negara yang mulai melonggarkan karantina wilayah dan membuka kembali perekonomiannya.
Pada perdagangan Rabu kemarin (27/5/2020) bursa saham domestik bergerak volatil dan berhasil ditutup menguat 14,76 poin atau 0,32% ke level 4.641,55 di tengah harapan kembali pulihnya ekonomi dalam fase menuju new normal dan rencana tambahan stimulus ekonomi Uni Eropa.
Berdasarkan catatan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi pada perdagangan Rabu kemarin sebesar Rp 8,25 triliun, investor asing jual bersih (net sell) mencapai Rp 274,23 miliar di pasar reguler dan negosiasi. Ada sebanyak 197 saham yang membukukan kenaikan, sementara sebanyak 179 saham turun dan 164 stagnan.
Saham-saham yang mencatat kenaikan di antaranya saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) (13,94%), PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) (12,50%), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) (10,50%), sedangkan PT XL Axiata Tbk (EXCL) (8,23%) dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) (6,78%).
Sementara dari bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street yang menjadi barometer atau acuan bursa saham global pada penutupan perdagangan Rabu kemarin (Kamis pagi waktu Indonesia) ditutup menguat.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melonjak 553,16 poin atau 2,2% menjadi 25.548,27, Nasdaq naik 72,14 poin atau 0,8% menjadi 9.412,36 dan S&P 500 melesat 44,36 poin atau 1,5% menjadi 3.036,13.
Nasdaq mencapai level penutupan terbaik dalam kurun lebih dari tiga bulan, sementara Dow dan S&P 500 mengakhiri sesi di level penutupan terbaik sejak awal Maret.
Penguatan Wall Street menyambut cerahnya prospek pembukaan kembali perekonomian Negara Adidaya tersebut di tengah kemajuan uji-coba vaksin anti-corona.
"Untuk pertama kali dalam situasi krisis, kita sedang dibombardir kabar bagus," tutur Jim Paulsen, Kepala Perencana Investasi Leuthold Group kepada CNBC International. "Indeks S&P 500 akhirnya tembus di atas level rerata pergerakan 200-harinya (3.000)."
Pada catatan pukul 07:25 WIB Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) kontrak berjangka (futures) naik 0,61% pada 25.690, S&P 50 menguat 0,32% menjadi 3.045, sedangkan Nasdaq Composite 100 naik 0,24% pada 9.455.
Pada perdagangan pagi ini Kamis (28/5/2020) kenaikan bursa saham Wall Street kemungkinan menjadi daya dorong IHSG untuk menguat.
![]() Analisis Teknikal |
Analisis Teknikal
Pergerakan IHSG dengan menggunakan periode per jam (Hourly) dari indikator Boillinger Band (BB) melalui metode area batas atas (resistance) dan batas bawah (support), terus menembus area resistance, dengan garis BB yang masih melebar artinya kecenderungan untuk naik lebih lanjut sangat berpotensi.
Level resistance berikutnya berada di area 4.660 dan berlanjut hingga area 4.700. Sementara untuk merubah bias menjadi bearish perlu melewati support yang berada di area 4.615 hingga area 4.580.
Sementara itu, indikator Moving Average Convergen Divergen (MACD) yang menggunakan pergerakan rata-rata untuk menentukan momentum dengan garis MA yang berada di wilayah positif, masih berpotensi untuk menguat.
Indikator Relative Strength Index (RSI) sebagai indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu dan berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.
RSI menunjukkan overbought (jenuh beli), namun garis RSI masih bergerak ke atas artinya masih memungkinkan untuk naik sebelum koreksi.
Secara keseluruhan, dari fundamental merespon penguatan bursa saham Wall Street dikombinasikan teknikal dengan indikator garis BB yang masih melebar di area resistance, maka pergerakan IHSG cenderung untuk menguat.
Indeks perlu melewati (break) salah satu level resistance atau support, untuk melihat arah pergerakan selanjutnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(har/har) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500