Jokowi Ingin New Normal Bikin IHSG Menguat, Tapi Sementara

Monica Wareza, CNBC Indonesia
26 May 2020 19:40
Pengunjung melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 12 Maret 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5,01% ke 4.895,75. Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dihentikan sementara (trading halt) setelah  Harga tersebut ke 4.895,75 terjadi pada pukul 15.33 WIB.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: IHSG Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Langkah Presiden Joko Widodo untuk mulai menerapkan normal baru atau new normal pasca Covid-19 di Indonesia menumbuhkan sentimen positif di kalangan pelaku pasar. Kebijakan ini memunculkan harapan bahwa roda ekonomi Indonesia akan kembali bangkit setelah terpuruk selama beberapa waktu.

Analis BNI Sekuritas William Siregar mengatakan sentimen pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang akan segera dilakukan ini direspon positif oleh pelaku pasar. Hal ini bisa menjadi peredam penurunan indeks selama beberapa waktu.

"Jadi memang kita lihat kenaikan market itu respon investor terhadap pemerintah yang akan melakukan pelonggaran PSBB. Ini katalis positif jangka pendek karena aktivitas akan dilakukan secara new normal. Pelonggaran PSBB ini diharapkan akan membangkitkan lagi roda ekonomi akibat penurunan ekonomi karena dampak PSBB," kata William ketika berbincang dengan CNBC Indonesia TV, Senin (26/5/2020).

Namun demikian, William menekankan bahwa respon ini hanya akan berlaku untuk jangka pendek hingga menengah sebab masih ada risiko yang lebih besar yang masih diantisipasi oleh pelaku pasar yakni jumlah kasus positif COvid-19 yang masih terus meningkat di dalam negeri.

"Kami pikir ini euforia sesaat karena Presiden kita cukup berani beri sinyal bahwa aktivitas ekonomi akan baik-baik saja, apalagi new normal," kaya dia.


Selain itu, masyarakat masih butuh waktu untuk kembali merubah gaya hidup setelah melakukan PSBB selama beberapa waktu. Pelaku pasar juga masih menunggu kebijakan lebih lanjut dari pemerintah terkait dengan penerapan new normal kedepannya.

"Sekali lagi kenaikan ini hanya sesaat dan butuh beberapa waktu untuk menyesuaikan consumer behaviour," imbuhnya.


Berkat kabar baik dari Jokowi, hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat 1,78% ke 4.626,79 poin.

Secara sektoral, sektor yang paling gembira akan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala besar (PSBB) adalah sektor barang konsumsi yang berhasil naik 6,41% dan sektor transportasi yang terapresiasi 5,71%


(dob/dob) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular