
Banyak PHK, Ini Stimulus dari Risma untuk Warga Surabaya
Monica Wareza, CNBC Indonesia
26 May 2020 13:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyebutkan banyak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) di Kota Surabaya selama pandemi virus corona (covid-19). Sebagian besar PHK dilakukan perusahaan berskala usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Iya [banyak PHK], sebetulnya yang terimbas yang besar sekali, terutama UMKM yang kecil sekali dan restoran dan hotel," kata wanita yang akrab dipanggil Risma ini dalam webinar, Selasa (26/5/2020).
Dia mengungkapkan, karena dampak ekonomi dari pandemi ini cukup besar, terutama di wilayah Surabaya, pemerintah kota Surabaya telah memberikan sejumlah keringanan bagi pelaku usaha dan masyarakat yang terdampak.
Risma menggratiskan biaya air bersih untuk warga miskin di Surabaya yang terimbas Covid-19. Sedangkan untuk kelompok usaha seperti hotel dan restoran diberikan pembebasan pajak bumi dan bangunan (PBB) selama dua bulan.
Selain itu, Risma mengatakan saat ini tengah mempersiapkan stimulus ekonomi lainnya untuk Surabaya namun masih enggan untuk menyampaikannya ke publik.
"Sekarang lagi siapkan yang tapi belum bisa saya sampaikan karena hormati tenaga medis yang berjuang," imbuh dia.
(hps/hps) Next Article Bukan Cuma Lorena, Perusahaan Ini Juga Mati-Matian Tak PHK
"Iya [banyak PHK], sebetulnya yang terimbas yang besar sekali, terutama UMKM yang kecil sekali dan restoran dan hotel," kata wanita yang akrab dipanggil Risma ini dalam webinar, Selasa (26/5/2020).
Dia mengungkapkan, karena dampak ekonomi dari pandemi ini cukup besar, terutama di wilayah Surabaya, pemerintah kota Surabaya telah memberikan sejumlah keringanan bagi pelaku usaha dan masyarakat yang terdampak.
Risma menggratiskan biaya air bersih untuk warga miskin di Surabaya yang terimbas Covid-19. Sedangkan untuk kelompok usaha seperti hotel dan restoran diberikan pembebasan pajak bumi dan bangunan (PBB) selama dua bulan.
Selain itu, Risma mengatakan saat ini tengah mempersiapkan stimulus ekonomi lainnya untuk Surabaya namun masih enggan untuk menyampaikannya ke publik.
"Sekarang lagi siapkan yang tapi belum bisa saya sampaikan karena hormati tenaga medis yang berjuang," imbuh dia.
(hps/hps) Next Article Bukan Cuma Lorena, Perusahaan Ini Juga Mati-Matian Tak PHK
Most Popular