
Proyek BUMN Rp 2 M-Rp 14 M, Bakal Dilempar ke UMKM
Monica Wareza, CNBC Indonesia
20 May 2020 15:01

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan akan menggandeng pihak swasta baik berskala besar maupun medium dan kecil. Bahkan proyek BUMN yang nilainya rendah akan diprioritaskan untuk ditangani oleh pelaku industri Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM).
"Ekosistem yang kita bangun adalah ekosistem nyata. Ada dua hal yang kita bisa lakukan dengan swasta. Satu, proyek-proyek strategis yang ada di kementerian tetap kita jalankan," tegas Erick dalam paparan virtual di Jakarta, Rabu (20/5/2020).
"Mau tidak mau pasti itu akan bekerjasama dengan swasta, apakah yang besar, medium atau kecil. Untuk yang kecil sudah kita mapping. Dari 30 BUMN, mana saja yang capex-nya [belanja modal] itu harus diprioritaskan untuk UMKM yaitu tender Rp 2-14 M," kata Erick.
Dia mengatakan UMKM akan menjadi prioritas proyek BUMN dengan range proyek rendah tersebut sehingga prosesnya akan transparan.
"Itu akan kita prioritaskan ke sana dengan proses transparan. Itu gak ada lagi BUMN ikut tender. BUMN sama BUMN ikut tender di BUMN, padahal barangnya dari swasta juga. Itu yang tidak boleh mau lagi. Proyek dengan swasta banyak yang bisa kita sinergikan, apakah itu yang medium atau yang besarnya."
(tas/tas) Next Article Potret Erick Thohir Sambut Ribuan Pegawai Baru BUMN
"Ekosistem yang kita bangun adalah ekosistem nyata. Ada dua hal yang kita bisa lakukan dengan swasta. Satu, proyek-proyek strategis yang ada di kementerian tetap kita jalankan," tegas Erick dalam paparan virtual di Jakarta, Rabu (20/5/2020).
"Mau tidak mau pasti itu akan bekerjasama dengan swasta, apakah yang besar, medium atau kecil. Untuk yang kecil sudah kita mapping. Dari 30 BUMN, mana saja yang capex-nya [belanja modal] itu harus diprioritaskan untuk UMKM yaitu tender Rp 2-14 M," kata Erick.
Dia mengatakan UMKM akan menjadi prioritas proyek BUMN dengan range proyek rendah tersebut sehingga prosesnya akan transparan.
"Itu akan kita prioritaskan ke sana dengan proses transparan. Itu gak ada lagi BUMN ikut tender. BUMN sama BUMN ikut tender di BUMN, padahal barangnya dari swasta juga. Itu yang tidak boleh mau lagi. Proyek dengan swasta banyak yang bisa kita sinergikan, apakah itu yang medium atau yang besarnya."
(tas/tas) Next Article Potret Erick Thohir Sambut Ribuan Pegawai Baru BUMN
Most Popular