Analisis Teknikal

Fundamental & Teknikal Senada, IHSG Sesi II Berdendang Lagi

Haryanto, CNBC Indonesia
19 May 2020 13:09
Ilustrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari Selasa ini (19/5/2020) cukup impresif dengan penguatan 82,23 poin atau 1,82% ke level 4.593,29 merespons kabar vaksin antibodi Covid-19 dari perusahaan farmasi AS, Moderna.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada sesi I nilai transaksi tercatat Rp 5,73 triliun, dengan jual bersih (net sell) asing di pasar reguler dan negosiasi sebesar Rp 2,04 triliun. Sementara volume transaksi tercatat 5,24 miliar unit saham dengan frekuensi sebanyak 355.905 kali transaksi.

Saham-saham yang bergerak naik di antaranya saham PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS) (12,50%), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) (10,14%), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) (7,17%), sedangkan PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) (6,15%) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) (6,01%).

Lonjakan IHSG terdorong oleh kabar dari perusahaan bioteknologi Moderna (MRNA) yang melaporkan hasil fase awal "positif" untuk ekperimental vaksin virus corona.
Perusahaan Bioteknologi Moderna tersebut memberikan pernyataan melegakan banyak umat manusia.

Moderna, menyatakan hasil uji klinis pertama vaksin cukup positif. Pasalnya, imun atau antibodi dari 8 orang yang diujicobakan mampu menghasilkan antibodi Covid-19. Antibodi tersebut sama dengan para 'survivor' yang pernah tertular Covid-19. Demikian dilaporkan Breaking News AFP, Senin (18/5/2020).


Moderna memang memfinalisasi vaksin bernama mRNA. Dan hasil uji coba fase 1 dinyatakan selesai serta uji coba fase 2 akan dimulai segera.

Perusahaan memulai percobaan manusia fase 1 pada Maret dengan 45 sukarelawan, dan telah disetujui untuk segera memulai fase 2, yang akan melakukan pengujian kepada 600 orang pada akhir Mei atau Juni. Jika semuanya berjalan dengan baik, vaksinnya dapat diproduksi pada awal Juli mendatang.

Kabar menggembirakan obat atau vaksin virus corona tersebut menghidupkan kembali harapan yang pernah muncul sebelumnya dari perusahaan farmasi AS Gilead Sciences, sehingga pasar keuangan global mampu berkinerja secara impresif.

Pada perdagangan sesi II diperkirakan IHSG bertahan di zona hijau, dengan indikator garis BB yang melebar, mengindikasikan kenaikan lebih lanjut.

Simak analisis teknikal di bawah ini.

 

Analisis TeknikalFoto: Revinitif
Analisis Teknikal

 

Analisis Teknikal

Pergerakan IHSG dengan menggunakan periode per jam (Hourly) dari indikator Boillinger Band (BB) melalui metode area batas atas (resistance) dan batas bawah (support), terus melewati (break) area resistance, dengan garis BB yang melebar, mengindikasikan kenaikan lebih lanjut.

Penguatan lebih lanjut perlu melewati level resistance yang berada di 4.630 hingga ke area 4.665. Sementara untuk merubah tren menjadi bearish perlu melewati support yang berada di area 4.535 hingga area 4.485.

Sementara itu, indikator Moving Average Convergen Divergen (MACD) yang menggunakan pergerakan rata-rata untuk menentukan momentum dengan garis MA yang berpotongan di bawah area negatif, cenderung untuk rebound atau menguat.

Indikator Relative Strength Index (RSI) adalah indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu. RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20. RSI menunjukkan overbought, artinya pergerakan cenderung untuk koreksi atau konsolidasi.

Secara keseluruhan, dari fundamental merespon kabar vaksin Covid-19 dari Moderna dikombinasikan teknikal dengan indikator MACD dengan garis MA yang saling berpotongan di bawah, maka pergerakan IHSG cenderung naik atau menguat, namun RSI membatasi keuntungan.

Indeks perlu melewati (break) salah satu level resistance atau support, untuk melihat arah pergerakan selanjutnya.

 

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]

 




(har/har) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular