
Vaksin Moderna, Ekonomi Dibuka, Rupiah Jaya!
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
19 May 2020 09:02

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di perdagangan pasar spot pagi ini. Harapan ditemukannya vaksin virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) membuat pelaku pasar bergairah.
Pada Selasa (19/5/2020), US$ 1 setara dengan Rp 14.800 kala pembukaan pasar spot. Rupiah menguat 0,13% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Hari ini, risk appetite investor memang sedang tinggi. Buktinya sudah terlihat di bursa saham New York, yang pada dini hari tadi waktu Indonesia ditutup menguat signifikan. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melesat 3,85%, S&P 500 melonjak 3,15%, dan Nasdaq Composite melejit 2,44%.
Moderna Inc, perusahaan farmasi asal AS, mengumumkan bahwa eksperimen vaksin virus corona mereka menunjukkan hasil positif. Para relawan yang disuntik vaksin ini berhasil membangun antibodi yang melindungi dari serangan virus yang bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China tersebut.
Mulai Maret lalu, Moderna memilih delapan orang dalam eksperimen pengembangan vaksi virus corona. Secara garis besar, vaksin dinilai aman dan para partisipan berhasil membangun antibodi kekebalan terhadap virus corona.
"Ini adalah temuan yang signifikan, meski hanya fase pertama dan baru melibatkan delapan orang. Percobaan ini mempertimbangkan aspek keamanan, bukan hasil," kata Dr Amesh Adaija, ahli penyakit menular di John Hopkins University, seperti dikutip dari Reuters.
Ya, walau baru tahap eksperimen dan masih awal sekali, investor (dan seluruh dunia) gembira karena ada titik terang bahwa ke depan akan ada vaksin yang bisa melindungi masyarakat dari serangan virus corona. Vaksin akan berfungsi layaknya tameng, yang melindungi masyarakat dari virus tersebut. Semakin banyak yang mendapat vaksinasi, maka suatu saat virus corona bisa musnah karena tidak punya tempat tinggal.
Pada Selasa (19/5/2020), US$ 1 setara dengan Rp 14.800 kala pembukaan pasar spot. Rupiah menguat 0,13% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Hari ini, risk appetite investor memang sedang tinggi. Buktinya sudah terlihat di bursa saham New York, yang pada dini hari tadi waktu Indonesia ditutup menguat signifikan. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melesat 3,85%, S&P 500 melonjak 3,15%, dan Nasdaq Composite melejit 2,44%.
Mulai Maret lalu, Moderna memilih delapan orang dalam eksperimen pengembangan vaksi virus corona. Secara garis besar, vaksin dinilai aman dan para partisipan berhasil membangun antibodi kekebalan terhadap virus corona.
"Ini adalah temuan yang signifikan, meski hanya fase pertama dan baru melibatkan delapan orang. Percobaan ini mempertimbangkan aspek keamanan, bukan hasil," kata Dr Amesh Adaija, ahli penyakit menular di John Hopkins University, seperti dikutip dari Reuters.
Ya, walau baru tahap eksperimen dan masih awal sekali, investor (dan seluruh dunia) gembira karena ada titik terang bahwa ke depan akan ada vaksin yang bisa melindungi masyarakat dari serangan virus corona. Vaksin akan berfungsi layaknya tameng, yang melindungi masyarakat dari virus tersebut. Semakin banyak yang mendapat vaksinasi, maka suatu saat virus corona bisa musnah karena tidak punya tempat tinggal.
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular