
Fundamental Oke, Sandiaga Uno Rekomendasikan Saham-saham Ini
Exist In Exist, CNBC Indonesia
15 May 2020 13:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha nasional dan pemilik saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), Sandiaga Uno berbagi tips kepada para calon investor yang ingin berinvestasi saham di tengah pandemi Covid-19.
Bagi yang ingin meracik portofolio sahamnya sendiri, Sandi menyarankan agar berhati-hati dalam memilih sejumlah saham (stock picking). Pasalnya, memilih saham secara individual memiliki risiko yang sangat tinggi.
"Kecuali kita fokus di stock-stock yang liquid dan perusahaan-perusahaan yang fundamental besar. Dan perusahaan-perusahaan yang besar itu yang ada di kapitalisasi 10 besar pasar saham Indonesia yaitu di Bursa Efek Indonesia [BEI]," paparnya dalam sebuah webinar yang membahas tema "Menjadi Investor di Masa Pandemi Covid-19," Kamis (14/5/2020).
"Kalau kita lihat nama-nama seperti BCA [PT Bank Central Asia Tbk/BBCA], Unilever [PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR], PT Astra International Tbk/ASII], Bank Mandiri [BMRI], dan lain sebagainya, ini menjadi pilihan-pilihan utama," tambah Sandi.
Selaim menyarankan untuk membeli saham unggulan alias blue chip, Sandi juga mengingatkan investor untuk menghindari 'saham gorengan'.
"Jadi kalau mau investasi saham untuk pemula langsung fokus ke saham blue chip yang likuiditasnya baik. Bukan ke saham gorengan, karena saham-saham gorengan itu ya sudah kita terlalu banyak menghabiskan sumber daya, yang ternyata itu hanya tipu daya," tuturnya.
Ia juga menyebut investor harus jeli melihat sektor mana yang memiliki kinerja positif di tengah pandemi ini. Sandi mencontohkan beberapa sektor yang mengalami peningkatan antara lain sektor kesehatan, teknologi, pendidikan, pangan, dan energi ramah lingkungan.
"Jadi kalau mau investasi saham untuk pemula langsung fokus ke saham blue chip yang likuiditasnya baik. Bukan ke saham gorengan, karena saham-saham gorengan itu ya sudah kita terlalu banyak menghabiskan sumber daya, yang ternyata itu hanya tipu daya," tuturnya.
Ia juga menyebut investor harus jeli melihat sektor mana yang memiliki kinerja positif di tengah pandemi ini. Sandi mencontohkan beberapa sektor yang mengalami peningkatan antara lain sektor kesehatan, teknologi, pendidikan, pangan, dan energi ramah lingkungan.
"Tapi karena sektornya itu beragam dan tadi saya sudah sampaikan bahwa sebagian sektor itu defensif Covid 19, sebagian lagi cenderung tertekan, ini menimbulkan suatu kepelikan tersendiri kalau kita mau menata portofolio kita," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Untuk itu, bagi investor pemula, Sandi menyarankan agar investor dapat menggunakan jasa manager investasi untuk mendapat diversifikasi portofolio saham yang tepat.
Untuk itu, bagi investor pemula, Sandi menyarankan agar investor dapat menggunakan jasa manager investasi untuk mendapat diversifikasi portofolio saham yang tepat.
(tas/tas) Next Article Pasar Saham Ambruk, Sandiaga Uno: Saatnya Berinvestasi!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular