
Hindari PHK Massal, Matahari Buka Lagi 10 Gerai Saat PSBB
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
13 May 2020 13:04

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) mulai membuka sejumlah gerai di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK) dan menyediakan kebutuhan untuk masyarakat menjelang Idul Fitri.
Wakil Komisaris Matahari Departemen Store Roy N Mandey menjelaskan pembukaan gerai tersebut sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar tidak melanggar ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan di sejumlah kota dan kabupaten.
"Ada beberapa yang sudah buka [gerai Matahari]. Ini sebagai respons agar produktivitas bangkit lagi," kata Roy kepada CNBC Indonesia melalui sambungan telepon, Rabu (13/5/2020).
Roy menjelaskan sudah melakukan koordinasi dengan pemda untuk membuka gerai Matahari yang selama tutup mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Selain itu, pihak Matahari juga meminta izin kepada pengelola mal untuk memastikan sudah mulai kemungkinan beroperasi.
"Bahkan di Jayapura, gerai kita paling ujung Indonesia, juga sudah buka. Pemerintah daerah cukup baik merespons situasi agar banyak masyarakat yang kembali bekerja," jelas Roy.
Roy menyebutkan ada sekitar 10 gerai Matahari yang sudah mulai dibuka di seluruh Indonesia. Sementara untuk di Jakarta belum ada yang buka, sedangkan di wilayah Bogor, Depok, Tagerang dan Bekasi (Bodetabek) sudah ada yang uji coba dan persiapan buka.
"Untuk Jakarta belum ada yang buka. Bodetabek ada beberapa yang trial dan sedang melakukan persiapan untuk buka. Jadi kita lihat dulu, buka sehari lalu tutup sehari. Tergantung kondisi," jelas Roy.
Berdasarkan pantauan dari CNBC Indonesia, ada beberapa gerai Matahari yang sudah mulai buka. Sementara, pemerintah daerah di Jabodetabek hingga saat ini masih memberlakukan kebijakan PSBB.
(hps/tas) Next Article Dampak COVID-19, Matahari Tutup Gerai tapi Tidak PHK Karyawan
Wakil Komisaris Matahari Departemen Store Roy N Mandey menjelaskan pembukaan gerai tersebut sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar tidak melanggar ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan di sejumlah kota dan kabupaten.
"Ada beberapa yang sudah buka [gerai Matahari]. Ini sebagai respons agar produktivitas bangkit lagi," kata Roy kepada CNBC Indonesia melalui sambungan telepon, Rabu (13/5/2020).
Roy menjelaskan sudah melakukan koordinasi dengan pemda untuk membuka gerai Matahari yang selama tutup mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Selain itu, pihak Matahari juga meminta izin kepada pengelola mal untuk memastikan sudah mulai kemungkinan beroperasi.
"Bahkan di Jayapura, gerai kita paling ujung Indonesia, juga sudah buka. Pemerintah daerah cukup baik merespons situasi agar banyak masyarakat yang kembali bekerja," jelas Roy.
Roy menyebutkan ada sekitar 10 gerai Matahari yang sudah mulai dibuka di seluruh Indonesia. Sementara untuk di Jakarta belum ada yang buka, sedangkan di wilayah Bogor, Depok, Tagerang dan Bekasi (Bodetabek) sudah ada yang uji coba dan persiapan buka.
"Untuk Jakarta belum ada yang buka. Bodetabek ada beberapa yang trial dan sedang melakukan persiapan untuk buka. Jadi kita lihat dulu, buka sehari lalu tutup sehari. Tergantung kondisi," jelas Roy.
Berdasarkan pantauan dari CNBC Indonesia, ada beberapa gerai Matahari yang sudah mulai buka. Sementara, pemerintah daerah di Jabodetabek hingga saat ini masih memberlakukan kebijakan PSBB.
(hps/tas) Next Article Dampak COVID-19, Matahari Tutup Gerai tapi Tidak PHK Karyawan
Most Popular