
Sri Mulyani Mau Bagi THR, Saham Emiten Ritel Kompak Melesat

Jakarta, CNBC Indonesia -Kepastian dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) untuk aparatur sipil negara (ASN), Polri, dan TNI akan cair paling lambat tanggal 15 Mei mendatang ternyata membawa berkah tersendiri bagi saham-saham perusahaan ritel.
Total dana senilai Rp 29,38 triliun yang akan digelontorkan sang bendahara negara tentunya akan meningkatkan daya beli masyarakat, apalagi di tengah pandemi Corona (Covid-19) meskipun jumlah ini lebih rendah dari angka THR tahun lalu yaitu Rp 40 triliun.
"Peraturan Pemerintah (PP) THR sudah dikeluarkan, sudah ditandatangani Pak Presiden [Jokowi]. PMK [Peraturan Menteri Keuangan] juga akan keluar. Kami saat ini sedang menyiapkan satuan kerja untuk eksekusi THR dan diharapkan serentak paling lambat adalah pada hari Jumat ini tanggal 15 (Mei 2020)," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSKK), Senin (11/5/2020).
Sentimen positif ini ditangkap para pelaku pasar dengan baik sehingga menyebabkan saham perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor ritel mengalami kenaikan yang cukup signifikan salah satunya yaitu PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), salah satu anak usaha Grup Lippo.
Mengacu data perdagangan di akhir sesi I, Senin ini (11/5), ekspektasi meningkatnya daya beli masyarakat dan penjualan di bulan Ramadhan ini berhasil mengerek harga saham Matahari sebesar 19,20% ke level harga Rp 1.490/saham. Kenaikan ini menjadi yang tertinggi sejak Maret 2013 lampau.
Selain Matahari, saham department store PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) juga naik. Saham berkode RALS ini mengalami kenaikan senilai 4,42% ke level harga Rp 590/saham.
Tidak hanya saham peritel department store yang naik, saham supermarket PT Hero Supermarket Tbk (HERO) juga mengalami kenaikan 1,10% ke level harga Rp 910/saham.
Tidak mau ketinggalan, saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang mengoperasikan toko dan merek ternama seperti Starbucks, Zara, Sogo, dan lainnya juga terapresiasi sebesar 5,04% ke level harga Rp 730/saham.
Selain itu beberapa perusahaan ritel lain juga mencatatkan kenaikan seperti, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) yang naik sebesar 1,84%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang mengoperasikan Alfamart terapresiasi 0,59% dan gerai ponsel PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) yang naik 1,21%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp) Next Article THR Cair Jumat, 2 Saham Emiten Ritel Meroket
