IHSG Masih Merah, Bisa Cuan Gak di Saham-saham Ini?

Monica Wareza, CNBC Indonesia
13 May 2020 09:15
Pengunjung melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 12 Maret 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5,01% ke 4.895,75. Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dihentikan sementara (trading halt) setelah  Harga tersebut ke 4.895,75 terjadi pada pukul 15.33 WIB.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: IHSG Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa kemarin (13/5/2020) ditutup dengan pelemahan mencapai 1,09% ke posisi 4.588,73 poin.

Bahkan, investor asing mencatatkan net sell dalam jumlah besar mencapai Rp 1,04 triliun dalam satu hari perdagangan. Dana asing yang keluar selama sepekan terakhir bahkan mencapai Rp 2,82 triliun hanya di pasar reguler.

Pada perdagangan Rabu ini (13/5/2020), IHSG dibuka di level 4.588 dan terus melemah pada pukul 09.06 WIB di level 4.524.

Sentimen negatif dari dalam negeri muncul dari dirilisnya data Bank Indonesia (BI) mengenai penjualan ritel pada Maret 2020 yang turun 4,5% year-on-year (yoy). Pada April, penjualan ritel diperkirakan turun lebih dalam.


Untuk perdagangan hari ini Rabu, berikut sentimen dan saham-saham yang direkomendasikan oleh beberapa sekuritas.

MNC Sekuritas - Waspada Koreksi IHSG
Selama IHSG tidak mampu menguat menembus resistance terdekatnya di 4.726 maka peluang IHSG untuk terkoreksi membentuk wave 3 atau wave B (pada skenario merah) lebih besar, dimana area koreksi diperkirakan berada pada level 4.150-4.300.

Saham pilihan:
JPFA
INCO
BBCA


Samuel Sekuritas Indonesia - Indeks Bergerak Sideways
IHSG masih terus berlanjut dalam sideways market 4.400-4.900, dengan candle-candle doji berkepanjangan. Trading range ini potensial berlanjut selama bulan puasa.

Saham pilihan:
HMSP
WIKA
JSMR


Artha Sekuritas - Indeks Minim Sentimen
IHSG diprediksi melemah. Pergerakan diperkirakan masih akan terbatas dikarenakan minimnya sentimen. Investor masih akan cenderung wait and see menanti perkembangan terkait pemulihan perekonomian dan disisi lain, akan berpotensi akan kembali memperluas penyebaran Covid-19 yang belum mereda.

Saham pilihan:
TOWR
ASII


Reliance Sekuritas Indonesia - Indeks Terkonsolidasi
Secara teknikal pergerakan IHSG kembali terkonsolidasi seakan tidak mampu move on lebih jauh dari Moving Average 20 hari. Indikator stochastic memperlihatkan pergerakan negatifnya setelah IHSG tidak mampu break out MA50 sebagai konfirmasi penguatan.

Indikator RSI sebagai momentum pergerakan pun terlihat flat pada middle oscillator, sehingga diperkirakan IHSG akan kembali bergerak mixed terkonsolidasi dengan kecenderungan mencoba bertahan pada zona positif.

Saham pilihan:
BRPT
CPIN
GGRM
TPIA



[Gambas:Video CNBC]




(tas/tas) Next Article Ada Sinyal IHSG Ngamuk! Cek Dulu Rekomendasi Saham-saham Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular