
Ini 10 Penghuni Baru MSCI Small Cap, 14 Emiten RI Didepak!
tahir saleh, CNBC Indonesia
13 May 2020 08:44

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan global yang membuat indeks yaitu MSCI Inc sudah mengumumkan hasil kajian termutakhir beberapa indeks mereka, termasuk MSCI Indonesia Index.
Pengumuman penghuni baru MSCI Indonesia ini memang sudah ditunggu-tunggu pasar mengingat MSCI menjadi salah satu acuan melihat saham-saham unggulan yang menjadi pilihan investasi. Indeks ini terdiri dari MSCI Global Indonesia Index dan MSCI Small Cap Indonesia Index.
Masuknya saham-saham di Bursa Efek Indonesia ke dua indeks tersebut (MSCI Global Standard Indexes dan MSCI Global Small Cap Indexes) dapat membuatnya masuk ke dalam radar investor global.
Perhitungannya akan berlaku efektif mulai 29 Mei mendatang dan hasil ini dirilis pada Selasa 12 Mei 2020.
Sebagai informasi MSCI Inc, yang dulunya bernama Morgan Stanley Capital International dan MSCI Barra, adalah pembuat indeks dari mulai pasar saham, pasar obligasi, pasar hedge fund, dan perangkat analisis pasar keuangan lain.
Hanya saja untuk MSCI Global Indonesia Index, tak ada emiten di BEI yang masuk hitungan di tengah penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 27% year to date yang membuat kapitalisasi pasarnya tergerus dalam.
Bahkan ada enam emiten yang 'didepak' dari indeks acuan global ini. Keenam emiten tersebut yakni:
1. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)
2. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
3. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
4. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
5. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
6. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
(tas/hps) Next Article 10 Saham di BEI Masuk Indeks MSCI, tapi 14 Didepak!
Pengumuman penghuni baru MSCI Indonesia ini memang sudah ditunggu-tunggu pasar mengingat MSCI menjadi salah satu acuan melihat saham-saham unggulan yang menjadi pilihan investasi. Indeks ini terdiri dari MSCI Global Indonesia Index dan MSCI Small Cap Indonesia Index.
Masuknya saham-saham di Bursa Efek Indonesia ke dua indeks tersebut (MSCI Global Standard Indexes dan MSCI Global Small Cap Indexes) dapat membuatnya masuk ke dalam radar investor global.
Perhitungannya akan berlaku efektif mulai 29 Mei mendatang dan hasil ini dirilis pada Selasa 12 Mei 2020.
Sebagai informasi MSCI Inc, yang dulunya bernama Morgan Stanley Capital International dan MSCI Barra, adalah pembuat indeks dari mulai pasar saham, pasar obligasi, pasar hedge fund, dan perangkat analisis pasar keuangan lain.
Hanya saja untuk MSCI Global Indonesia Index, tak ada emiten di BEI yang masuk hitungan di tengah penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 27% year to date yang membuat kapitalisasi pasarnya tergerus dalam.
Bahkan ada enam emiten yang 'didepak' dari indeks acuan global ini. Keenam emiten tersebut yakni:
1. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)
2. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
3. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
4. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
5. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
6. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
Dari MSCI Small Cap Indonesia Index, kabar baiknya ada 10 emiten di BEI akhirnya masuk menjadi konstituen baru dari MSCI. Ke-10 emiten tersebut yakni:
1. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
2. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
3. PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA)
4. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
5. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
6. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
7. PT Nusantara Properti International Tbk (NATO)
8. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
9. PT Pacific Strategic Financial Tbk (APIC)
10. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
Jadi saham-saham papan atas yang dikeluarkan dari Indeks MSCI Global digeser ke indeks yang lebih kecil ukurannya mengingat kapitalisasinya berkurang.
Sementara itu, ada 14 emiten yang dieliminasi dari MSCI Small Cap Indonesia Index, yakni:
1. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
2. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
3. PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA)
4. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
5. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
6. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
7. PT Nusantara Properti International Tbk (NATO)
8. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
9. PT Pacific Strategic Financial Tbk (APIC)
10. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
Jadi saham-saham papan atas yang dikeluarkan dari Indeks MSCI Global digeser ke indeks yang lebih kecil ukurannya mengingat kapitalisasinya berkurang.
Sementara itu, ada 14 emiten yang dieliminasi dari MSCI Small Cap Indonesia Index, yakni:
1. PT Adhi Karya Tbk (ADHI)
2. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
3. PT Alfa Energi Investama Tbk
4. PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
5. PT Global Mediacom Tbk
6. PT Indika Energy Tbk (INDY)
7. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS)
8. PT Kresna Graha Sekurindo Tbk (KREN)
9. PT PP Properti Tbk (PPRO)
10. PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO)
11. PT Sentul City Tbk (BKSL)
12. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)
13. PT Timah Tbk (TINS)
14. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA)
2. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
3. PT Alfa Energi Investama Tbk
4. PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
5. PT Global Mediacom Tbk
6. PT Indika Energy Tbk (INDY)
7. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS)
8. PT Kresna Graha Sekurindo Tbk (KREN)
9. PT PP Properti Tbk (PPRO)
10. PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO)
11. PT Sentul City Tbk (BKSL)
12. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)
13. PT Timah Tbk (TINS)
14. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA)
(tas/hps) Next Article 10 Saham di BEI Masuk Indeks MSCI, tapi 14 Didepak!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular