Covid-19 Hantam Bisnis Emiten Distributor Ponsel

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
12 May 2020 18:37
foto : detikFoto/Grandyos Zafna
Foto: detikFoto/Grandyos Zafna
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten gadget dan elektronik PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat adanya penurunan signifikan permintaan konsumen di saat pandemi Covid-19 serta berlangsung Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Direktur of Marketing & Communication ERAA, Djatmiko Wardoyo menyebut, hal ini sejalan dengan ditutupnya ribuan gerai milik perseroan mengikuti arahan pemerintah terkait aturan PSBB.

"ERAA memiliki ribuan toko mulai dari multi brand hingga kerja sama dengan gerai. Namun masih ada hal yang bagus, selain kami punya open store, kami juga memiliki online store", sebut Djatmiko dalam virtual video interview dengan CNBC Indonesia, Selasa (12/05/20).

Selain itu perseroan juga merubah model bisnis penjualan yang berbasis offline menjadi semi online, hingga perubahan bisnis penjualan di depo yang telah ditutup.

Meski ada hambatan dengan pemilik tenant terkait biaya penyewaan, perseroan mengaku situasi pandemi merupakan hal yang tidak bisa dihindari dan dialami oleh semua sektor.

Sehingga menurutnya koordinasi antara industri yakni lewat Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) dengan Pemerintah diharapkan mampu mengatasi permasalahan serupa.

"Karena ada penutupan toko, ini tentu tidak ada pemasukan dan tidak ada pembayaran. Lalu dari asosiasi sebagai wadah peritel bisa berkomunikasi dengan land lot atau pengelola mall diharapkan bisa dilakukan secara efektif", tambahnya.



[Gambas:Video CNBC]




(hps/hps) Next Article Penjualan O2O, Strategi ERAA Genjot Kinerja di Masa PSBB

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular