
Duh! Laba Anjlok 74%, Saham ERAA Diobral Investor & Ambles
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
01 November 2019 09:42

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham peritel ponsel, PT Erajaya Swasemba Tbk (ERAA), ambles pada perdagangan pagi ini setelah perseroan melaporkan kinerja yang mengecewakan.
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham ERAA hingga pukul 9.23 WIB anjlok 4,83% ke level harga Rp 1.675/unit. Volume perdagangan tercatat mencapai 12,11 juta unit senilai Rp 20,53 miliar.
ERAA baru saja merilis kinerja keuangan kuartal III-2019, di mana laba bersih selama 9 bulan pertama tahun ini tercatat anjlok 73,98% menjadi Rp 164,74 miliar. Dibandingkan perolehan pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 633,07 miliar.
Penurunan dalam laba bersih tersebut terjadi karena penurunan pendapatan pada periode yang sama sebesar 6,79% menjadi Rp 23,61 triliun dari Rp 25,33 triliun yang tercatat pada 2018.
Padahal, beban pokok penjualan dan pendapatan perseroan tercatat mengalami penurunan sebesar 5,35% menjadi Rp 21,76 triliun dari Rp 22,99 triliun.
Beban keuangan perseroan tercatat naik 8,13% menjadi Rp 254,26 miliar dari Rp 235,14 miliar.
(hps/miq) Next Article Saham LQ45 Sulit Cuan, Rupanya Ini Penyebabnya
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham ERAA hingga pukul 9.23 WIB anjlok 4,83% ke level harga Rp 1.675/unit. Volume perdagangan tercatat mencapai 12,11 juta unit senilai Rp 20,53 miliar.
ERAA baru saja merilis kinerja keuangan kuartal III-2019, di mana laba bersih selama 9 bulan pertama tahun ini tercatat anjlok 73,98% menjadi Rp 164,74 miliar. Dibandingkan perolehan pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 633,07 miliar.
Penurunan dalam laba bersih tersebut terjadi karena penurunan pendapatan pada periode yang sama sebesar 6,79% menjadi Rp 23,61 triliun dari Rp 25,33 triliun yang tercatat pada 2018.
Beban keuangan perseroan tercatat naik 8,13% menjadi Rp 254,26 miliar dari Rp 235,14 miliar.
Cek IMEI Sebelum Beli Handphone
[Gambas:Video CNBC]
(hps/miq) Next Article Saham LQ45 Sulit Cuan, Rupanya Ini Penyebabnya
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular