
Rupiah Terus Diburu, Dolar Terjaga di Bawah Rp 15.000
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
08 May 2020 09:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di perdagangan pasar spot pagi ini. Volatilitas pasar yang semakin mereda membuat investor kembali bernafsu memburu aset-aset berisiko di negara berkembang, termasuk Indonesia.
Pada Jumat (8/5/2020), US$ 1 dihargai Rp 15.000 kala pembukaan perdagangan pasar spot. Rupiah melemah 0,13% dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelum libur Hari Raya Waisak.
Namun rupiah tidak betah lama-lama di zona merah. Pada pukul 09:03 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.950 di mana rupiah menguat 0,2%.
Penguatan rupiah sudah terlihat sebelum pasar spot dibuka. Di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF), rupiah sudah lebih dulu menguat. Biasanya pergerakan rupiah di pasar luar negeri tersebut akan searah dengan dinamika di pasar spot.
Selain itu, tampak pula mood investor sedang bagus. Volatilitas di pasar keuangan semakin rendah, yang diukur dari indeks VIX.
Pada pukul 06:59 WIB, indeks VIX (yang sering disebut indeks ketakutan/fear index) melemah 7,85% ke 31,44. Dalam sebulan terakhir, indeks ini sudah anjlok 32,68%.
Perlahan tetapi pasti, mood dunia berubah dari keputusasaan menjadi harapan. Ini tidak lepas dari pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) yang semakin mereda.
Pada Jumat (8/5/2020), US$ 1 dihargai Rp 15.000 kala pembukaan perdagangan pasar spot. Rupiah melemah 0,13% dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelum libur Hari Raya Waisak.
Namun rupiah tidak betah lama-lama di zona merah. Pada pukul 09:03 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.950 di mana rupiah menguat 0,2%.
Selain itu, tampak pula mood investor sedang bagus. Volatilitas di pasar keuangan semakin rendah, yang diukur dari indeks VIX.
Pada pukul 06:59 WIB, indeks VIX (yang sering disebut indeks ketakutan/fear index) melemah 7,85% ke 31,44. Dalam sebulan terakhir, indeks ini sudah anjlok 32,68%.
Perlahan tetapi pasti, mood dunia berubah dari keputusasaan menjadi harapan. Ini tidak lepas dari pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) yang semakin mereda.
Next Page
Virus Corona Kian 'Jinak'
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular