Tenang, Rupiah... Semua Akan Baik-baik Saja...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
05 May 2020 09:19
Ilustrasi Dollar Rupiah
Ilustrasi Rupiah dan Dolar AS (CNBC Indonesia)
Sementara dari sisi eksternal, investor menyambut baik kabar rencana pembukaan aktivitas masyarakat yang selama ini terkunci untuk meredam penyebaran virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19). Negara Bagian New York di AS akan mengakhiri masa karantina wilayah (lockdown) pada 15 Mei, dan selepas itu akan ada pembukaan aktivitas warga secara bertahap.

Pada fase awal, kegiatan ekonomi yang diperbolehkan adalah beberapa industri strategis seperti sektor konstruksi di daerah dengan penyebaran virus minimal. Selain itu, industri manufaktur dan beberapa toko ritel juga sudah diperbolehkan beraktivitas.

Andrew Cuomo, Gubernur New York, mengingatkan warga agar tetap waspada. Jangan sampai melonggarkan social distancing malah menyebabkan gelombang serangan kedua (second outbeak) virus corona. Dalam kasus flu Spanyol pada 1918, wabah malah lebih dahsyat kala second outbreak.

"Anda bisa melakukan lockdown, tetapi tidak bisa selamanya. Namun membuka kembali (reopening) lebih sulit ketimbang menutup," kata Cuomo, seperti diberitakan Reuters.

Jika fase pertama sukses, maka akan berlanjut ke fase kedua di mana giliran sektor jasa keuangan, jasa pendukung administrasi, real estat, dan jasa pembiayaan (leasing) yang boleh beroperasi. Kemudian akan disusul oleh fase ketiga yaitu pembukaan kembali aktivitas di sektor jasa penyediaan makanan-minuman dan hotel. Pada fase keempat sekaligus pamungkas, aktivitas kesenian, rekreasi dan hiburan, serta pendidikan sudah bisa dimulai kembali.

Perlahan tetapi pasti, berbagai negara mulai bangkit dari terjangan virus yang bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China tersebut. Meski risiko penularan masih cukup tinggi, tetapi mungkin sudah saatnya aktivitas ekonomi bergulir kembali setelah berbulan-bulan mati suri.


"Kita semua percaya bahwa pada suatu saat situasi akan membaik. Berbagai pengumuman dari negara bagian di AS maupun negara-negara lain di dunia untuk membuka kembali aktivitas ekonomi memberi optimisme di benak investor. Mulai sekarang, semua akan baik-baik saja," kata Edward Moya, Senior Market Analyst di OANDA, seperti dikutip dari Reuters.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular