Q1 Laba Gudang Garam Bisa Naik 4%, tapi Sahamnya Drop 15%

Monica Wareza, CNBC Indonesia
29 April 2020 14:20
PT. Gudang Garam (CNBC Indonesia/Houtman P Saragih)
Foto: PT. Gudang Garam (CNBC Indonesia/Houtman P Saragih)
Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) pada akhir Maret 2020 mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 3,87% secara year on year (YoY). Perusahaan asal Kediri, Jawa Timur ini mencatatkan laba bersih senilai Rp 2,44 triliun di tiga bulan pertama tahun ini, naik dari Rp 2,35 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, kenaikan laba bersih ini mendongkrak kenaikan laba bersih per saham dari sebelumnya senilai Rp 1.224 naik menjadi Rp 1.272.

Terjadi kenaikan pendapatan sebesar 4,06% menjadi senilai Rp 27,26 triliun di kuartal pertama tahun ini, naik dari Rp 26,19 triliun di kuartal pertama 2019.

Dari total penjualan tersebut, penjualan ke pasar ekspor turun 40% dibanding dengan periode sebelumnya menjadi hanya senilai Rp 325,25 miliar dibanding dengan penjualan ekspor di tiga bulan tahun lalu yang mencapai Rp 546,83 miliar.

Sedangkan penjualan dalam negeri naik tipis sebesar 5,01% menjadi Rp 26,35 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 25,64 triliun.

Penjualan paling besar masih disumbang oleh rokok jenis sigaret kretek mesin (SKM) yang berkontribusi sebesar 90,83% dari total pendapatan perusahaan atau senilai Rp 24,76 triliun. Selanjutnya disumbang oleh sigaret kretek tangan (SKT) sebesar 7,89% atau Rp 2,15 triliun.

Lainnya disumbang oleh rokok klobot senilai Rp 6,10 miliar, kertas karton senilai Rp 317,470 miliar dan penjualan lainnya senilai Rp 24,22 miliar.

Kinerja keuangan yang baik ini sayangnya tak mengkompensasi kinerja sama perusahaan yang sejak awal tahun sudah terkoreksi sebesar 15,05% dan asing masih terus mencatatkan net sell di saham ini mencapai Rp 20,27 miliar secara year to date (ytd), dengan net sell di pasar reguler mencapai Rp 50,73 miliar dan net buy di pasar tunai dan nego sebesar Rp 30,43 miliar.



[Gambas:Video CNBC]




(hps/hps) Next Article Pabriknya Kebakaran, Siapa Pemilik Gudang Garam (GGRM)?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular