
Terhibur Reli Harga Minyak, Dow Futures Menguat

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga kontrak berjangka (futures) bursa Amerika Serikat (AS) bergerak di jalur hijau pada perdagangan Jumat (24/4/2020), menyusul kian stabilnya harga minyak mentah dunia.
Kontrak futures Dow Jones Industrial Average menguat 160 poin mengindikasikan bahwa indeks acuan bursa saham tersebut bakal dibuka menguat 100 poin pada pembukaan 2 jam ke depan. Kontrak berjangka S&P 500 dan Nasdaq 100 juga naik, masing-masing sebesar 0,4% dan 0,2%.
Harga kontrak berjangka minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) naik 3,5% ke atas US$ 17 per barel di tengah kenaikan ekspektasi bahwa AS akan memangkas produksinya. Secara akumulasi dalam 3 hari terakhir, kenaikan harga minyak telah mencapai 40%.
Pada Kamis bursa AS bergejolak setelah Financial Times melaporkan bahwa obat produksi Gilead Sciences, yakni remdesivir, tidak terbukti memperbaiki kondisi pasien yang diuji di China. FT mengutip dokumen Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), yang tak sengaja mempublikasikan catatan medis tersebut.
Menanggapi itu, Gilead mengumumkan bahwa studi dihentikan lebih dini karena rendahnya tenaga pendukung, sehingga sulit untuk secara statistik membuat kesimpulan yang kuat.
Wabah virus corona (strain baru) telah mendominasi sentimen pasar sepanjang tahun ini karena investor dilanda kecemasan memikirkan dampaknya terhadap perekonomian. Sejauh ini, 2,7 juta orang telah terinfeksi dengan 800.000 di antaranya di AS.
TIM RISET CNBC INDONESIA(ags/ags) Next Article Indeks Futures Dow Jones Cs Kompak ke Zona Hijau