Indeks Futures Dow Jones Cs Kompak ke Zona Hijau

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
16 December 2019 20:47
Pasar berjangka indeks saham AS menguat pada Senin (16/12/2019) dipacu sentimen positif kesepakatan dagang sementara antara AS-China.
Foto: Seorang pemrotes yang mengenakan topeng memegang tanda di depan Federal Hall pada rapat umum May Day di Wall Street di Manhattan di New York City, New York, AS, 1 Mei 2019. REUTERS / Lucas Jackson

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar berjangka indeks saham Amerika Serikat (AS) menguat pada Senin (16/12/2019) dipacu sentimen positif terkait dengan kesepakatan dagang sementara antara AS-China.

Pada pukul 08:00 waktu setempat, Indeks Dow Jones Industrial Average futures naik 50 poin, mengindikasikan penguatan 67 poin pada pembukaan bursa pagi ini waktu setempat. Indeks futures S&P 500 dan Nasdaq juga mengindikasikan penguatan.

Namun kenaikan tersebut tertekan oleh anjloknya saham Boeing di pasar pra-pembukaan sebesar 2,9%. Saham emiten pesawat terbang itu anjlok setelah The Wall Street Journal pada Minggu melaporkan bahwa perseroan kemungkinan menahan atau memangkas produksi 737 Max.

Sentimen investor juga terangkat oleh kuatnya data ekonomi China. Indeks produksi industri China melonjak 6,2% pada November berdasarkan basis tahunan (year on year/YoY), atau melampai ekspektasi. Penjualan ritel di China tercatat melompat 8% bulan lalu.

AS dan China pada Jumat pekan lalu memutuskan akan menyepakati perjanjian dagang fase pertama yang di dalamnya mencabut kembali tarif atas produk China dan China akan menaikkan pembelian produk pertanian AS.

Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan kesepakatan itu akan diteken pada Januari. Namun, beberapa detil masih menjadi pertanyaan kunci di kalangan pelaku pasar seperti besaran pembelian produk pertanian AS yang harus dibeli China.

"Saya tahu petani Amerika Bahagia karena mereka akan mendapatkan kembali pasar terbesar sebelumnya... Namun untuk mencapai angka yang dibidik pemerintah tahun depan masih akan berat," tutur Peter Boockvar, Chief Investment Officer Bleakley Advisory Group sebagaimana dikutip CNBC International.

Beberapa data ekonomi akan dirilis hari ini seperti misalnya IHS Markit services, data manufaktur, dan indeks pembelian manajer (purchasing managers' index/ PMI).

TIM RISET CNBC INDONESIA


Next Article Covid Kembali Merajalela, Nasdaq Menguat di Pasar Futures

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular