
Harga Minyak Rebound! IHSG Bisa Berotot Lagi Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (23/4/2020) diprediksi bakal kembali menguat. Harga minyak dunia yang mulai bangkit bisa menjadi sentimen positif bagi perdagangan saham hari ini.
Pada perdagangan saham hari sebelumnya, Rabu (22/4) IHSG ditutup dengan posisi menguat 1,46% di level 4.567,56.
Harga minyak dunia yang mengalami penurunan tajam masih menjadi sentimen pada perdagangan saham kemarin. Namun pasar saham dalam negeri bergerak berlawanan arah dengan hal tersebut.
Reliance Sekuritas Indonesia menyebutkan pasar saham Amerika mulai rebound atau balik arah pada perdagangan kemarin. Sentimen dari periode laporan laba atau earnings emiten di AS dan optimisme tentang pembukaan kembali ekonomi membuat investor makin percaya diri.
Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan dia mengantisipasi sebagian besar perekonomian Negeri Paman Sam akan dimulai kembali pada akhir Agustus. Namun demikian investor masih terus memantau efek pandemi Covid-19 ini terhadap kondisi perekonomian dunia.
Harga minyak dunia kembali pulih, namun sayangnya kelebihan pasokan global terus membayangi pasar. Harga mintak Brent di pasar berjangka (futures) untuk pengiriman Juni ditutup 5% lebih tinggi setelah merosot sebanyak 17% pada hari sebelumnya.
Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate juga naik di BursaNYMEX, 19% lebih tinggi setelah terjun ke wilayah negatif pada hari Senin. Data CNBC International mencatat harga Brent di level US$ 21,02/barel atau naik 3,19% dan WTI naik 4,06% di level US$ 14,34/barel pada perdagangan Rabu waktu AS (Kamis pagi waktu Indonesia).
Eropa juga terus berupaya untuk memperbaiki perekonomiannya. Pilarmas INvestindo Sekuritas menyebutkan Prancis, Spanyol dan Italia telah menyampaikan sebuah rencana dari Uni Eropa untuk melakukan penerbitan obligasi bersama, yaitu corona bonds, namun Jerman dan Belanda menolak hal tersebut karena khawatir mereka akan terjebak dalam pusaran dana tersebut.
Negara kawasan Eropa mulai merencanakan adanya stimulus senilai 2 triliun euro atau US$ 2,2 triliun untuk pemulihan ekonomi.
Dari segi teknikal, Panin Sekuritas mengemukakan pada perdagangan kemarin IHSG bergerak anomali, namun hal ini dapat mengulang kembali pola penguatan IHSG pada akhir pekan seperti yang sudah beberapa kali terjadi.
Nampak beberapa saham bertahan di area support MA20 yang akan menjadi rekomendasi saham-saham pilihan hari ini. Meskipun IHSG memiliki potensi menguat, namun tren besar masih menurun, sehingga strategi jangka pendek lebih tepat untuk dilakukan.
Artha Sekuritas menambahkan secara teknikal indikator stochastic membentuk goldencross di area oversold (jenuh jual) mengindikasikan potensi penguatan. Pergerakan akan didorong optimisme setelah semakin mereda penyebaran corona di Eropa. Dari dalam negeri pernyataan Gubernur Bank Indonesia diperkirakan masih akan mendorong optimisme investor.
Hari ini indeks diprediksi akan bergerak di kisaran support (batas bawah) 4.390 dan 4.479 serta resisten (batas atas) di 4.610 dan 4.670.
(tas/tas) Next Article Ditopang Kenaikan Komoditas, IHSG Siap Tembus Level 6.700
