
EFEK COVID-19
Garuda, AirAsia & Malindo Potong Gaji Karyawan, Demi Survive!
Monica Wareza, CNBC Indonesia
17 April 2020 17:18

Salah satu maskapai penerbangan bertarif murah alias low cost carrier (LCC) yang masuk Grup Lion Air, Malindo Air yang berbasis di Malaysia juga mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji karyawan hingga 50% demi bertahan di tengah pandemi virus corona.
Perusahaan penerbangan patungan antara Malaysia National Aerospace and Defence Industries (51%) dan Lion Air (49%) ini juga memberlakukan cuti selama 2 pekan tanpa bayaran.
Kepala Eksekutif Malindo Air, Mushafiz Mustafa Bakri, mengatakan strategi ini dilakukan untuk mengatasi penurunan pendapatan. Strategi lain yang dilakukan demi bertahan ialah penangguhan penerbangan, meminta pemasok menunda pembayaran, dan meminta staf menjadi sukarelawan cuti tanpa bayaran.
Selain itu, sebagai bagian dari pemotongan gaji, karyawan diminta untuk mengurangi jumlah hari kerja mereka hingga 15 hari sebulan. Malindo Air, cabang Malaysia Lion Air Indonesia, tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Sementara Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan Lion Air Group akan terus dan masih memantau perkembangan hari per hari (daily basis) dari situasi terkini.
"Terkait kebijakan strategis menghadapi situasi/kondisi saat ini yang terjadi masih dibahas oleh manajemen internal. Fokus Lion Air Group saat ini adalah memastikan seluruh awak pesawat, staf dan penumpang (tamu) yang menggunakan jasa Lion Air Group aman, dengan tetap mengedepanka aspek keselamatan, keamanan, kenyamanan penerbangan," kata Danang kepada CNBC Indonesia, Jumat (17/4/2020).
Malindo mulai beroperasi pada 22 Maret 2013, dan menjadi maskapai penerbangan pertama yang mengoperasikan B737-900ER dengan dua kelas baru di Malaysia.
Penerbangan perdana maskapai ini berangkat dari Kuala Lumpur ke Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia pada 22 Maret 2013 dan sejak itu diperluas ke Thailand, India, Indonesia, Singapura dan Nepal dengan penerbangan internasional pertama yang berangkat ke Dhaka, Bangladesh pada 28 Agustus 2013.
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular