Harga Emas Global Diramal Tembus US$ 1.800/oz, Siap Borong?

Haryanto & Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
17 April 2020 06:39
Emas
Foto: Karyawan menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas, Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Kamis kemarin (16/4/2020) turun 0,45% sebesar Rp 4.000 menjadi Rp 890.000/gram, dari harga hari sebelumnya Rp 894.000/gram.

Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia, harga emas Antam ukuran 100 gram merosot 0,45% berada di Rp 89 juta dari harga kemarin Rp 89,4 juta per batang.

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

Adapun khusus harga 1 gram emas Antam juga turun Rp 4.000 menjadi Rp 939.000/gram.

Harga emas Antam mengalami penurunan seiring dengan fluktuasi harga emas dunia di pasar spot saat dolar AS alias greenback menguat di tengah aksi jual di pasar ekuitas akibat kekhawatiran resesi global dari pandemi virus corona.

"Emas telah mengikuti pasar ekuitas, dan ekuitas dilepas. Itu menyebabkan volatilitas dan seiring dengan dolar AS yang lebih kuat, itu membuat orang menyesuaikan portofolio mereka sebagai tanggapan, "kata Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas di TD Securities.

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga turun 0,36% atau Rp 3.000 ditetapkan pada Rp 837.000/gram, dari posisi Rabu yakni Rp 840.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.

 

[Gambas:Video CNBC]


TIM RISET CNBC INDONESIA

(tas/tas)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular