Hawa Great Depression Kian Terasa, Rupiah Terlemah di Asia...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
16 April 2020 10:13
Penukaran uang
Ilustrasi Money Changer (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Dolar AS memang sedang perkasa. Pada pukul 09:29 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,38%.

 

Investor kembali cemas karena bayangan akan resesi besar semakin nyata. Keyakinan itu diperkuat dengan rilis data terbaru di AS.

Pada Maret 2020, penjualan ritel di AS anjlok 8,7% dibandingkan bulan sebelumnya. Ini adalah koreksi terdalam sejak 1946.

Kemudian bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) cabang New York melaporkan pembacaan awal indeks kondisi bisnis pada April adalah -78,2. Jauh di bawah bulan sebelumnya yang sebesar -21,5 dan menjadi catatan terendah sepanjang sejarah.




"Sangat mungkin perekonomian dunia akan mengalami resesi terparah sejak Depresi Besar (Great Depression), melampaui apa yang terjadi saat krisis keuangan global sekitar satu dekade lalu. The Great Lockdown, orang-orang memanggilnya demikian, akan membuat ekonomi dunia mengkerut secara dramatis," sebut laporan terbaru Dana Moneter Internasional (IMF).


(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular