Rupiah ke 15.000/US$? Sepertinya Tak Perlu Tunggu Akhir Tahun

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
15 April 2020 07:20
rupiah detik
Foto: detik.com
Rupiah yang disimbolkan USD/IDR menguat tajam sejak pekan lalu, dampaknya kini posisinya berada di wilayah jenuh jual (oversold) pada indikator stochastic harian. Tetapi jika melihat Stochastic mingguan atau bulanan untuk melihat proyeksi jangka panjang, USD/IDR masi berada di wilayah jenuh beli (overbought) pada stochastic mingguan, dan mendekati overbought pada stochastic bulanan. 

Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas level 80), maka suatu harga suatu instrumen berpeluang berbalik turun. Dalam hal ini, USD/IDR berpeluang turun, yang artinya dolar AS berpeluang melemah jika stochastic mencapai overbought. 

HoldGrafik: Rupiah (USD/IDR) Mingguan
Sumber: Refinitiv


Level Rp 16.000/US$ yang merupakan level psikologis menjadi resisten (tahanan atas) terdekat. Selama level tersebut tidak dilewati, rupiah berpeluang terus menguat (USD/IDR bergerak turun) menuju support (tahanan bawah) Rp 15.200-15.250/US$. 

Support tersebut bisa menjadi kunci pergerakan rupiah nantinya. Jika berhasil dilewati, rupiah berpotensi menguat menuju Rp 14.600/US$. Sementara jika gagal ditembus, rupiah akan bergerak sideways di rentang Rp 15.200 sampai Rp 16.000/US$. 


TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular