
Emas Futures Menguat, Emas Antam Mau Tembus Rp 1 Juta/gram
Haryanto & Tirta Widi Gilang Citradi, CNBC Indonesia
08 April 2020 06:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia di pasar spot melorot tipis pada perdagangan Selasa pagi kemarin (7/4/2020) setelah sempat ditutup menguat signifikan di awal pekan ini.
Pada Selasa pagi waktu Indonesia (7/4/2020) harga emas dunia di pasar spot turun 0,16% ke level 1.659,2/troy ons (Oz), mengacu data Refinitiv. Walau tergelincir, saat ini harga emas masih cukup perkasa di atas level US$ 1.600/troy ons. Senin, harga emas melesat secara signifikan hingga 2,8% dalam sehari.
Pada perdagangan tadi malam waktu Indonesia, pukul 23.32 WIB, mengacu data Kitco, harga emas spot juga turun 0,45% di level US$ 1.654/troy ons.
Sementara itu, kondisi berbeda dialami harga emas berjangka (futures) di Bursa COMEX, seperti dilansir CNBC International. Harga emas berjangka justru menguat tipis di 0,0059% di level US$ 1.695/troy ons. Bahkan harga emas futures ini sempat menyentuh level tertinggi US$ 1.742,60 dan terendah secara harian di level US$ 1.683/troy ons.
Ada indikasi profit taking yang membayangi ketika emas mencatatkan kenaikan yang tinggi. Selain itu kabar baik yang berseliweran di pasar juga jadi faktor yang memberatkan harga emas untuk naik lebih tinggi.
Kabar baik pertama adalah mulai melambatnya jumlah kasus infeksi virus corona secara global dalam beberapa hari terakhir.
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan dalam kurun waktu 20 Januari-6 April rata-rata pertumbuhan jumlah kasus corona adalah 12.52% per hari.
Sejak 24 Maret, pertumbuhan jumlah kasus baru sudah di bawah itu yakni 9,67%. Bahkan dalam delapan hari terakhir pertumbuhan kasus baru per harinya sudah satu digit.
Kabar baik kedua datang dari Negeri Paman Sam. Gambaran hari-hari yang akan datang memang masih tampak suram. Namun Presiden AS ke-45 mengatakan ada harapan bagi AS.
"Ada cahaya luar biasa di ujung terowongan," kata Trump saat konferensi pers Gedung Putih, melansir CNBC Internasional.
"Saat ini, ada sepuluh perusahaan farmasi yang berbeda sedang aktif dalam uji coba dan beberapa terlihat sangat sukses," katanya. "Tapi mereka harus melalui proses dan itu akan menjadi proses cepat berdasarkan apa yang dikatakan FDA kepada saya." Dia mengatakan 15 obat potensial akan diuji klinis, "jadi kemajuannya dengan cepat."
Kabar positif lainnya adalah Arab Saudi dan Rusia dikabarkan kembali mesra sehingga OPEC+ kemungkinan besar bakal menyepakati rencana pengurangan produksi minyak sebanyak 10 juta barel/hari atau sekitar 10% dari pasokan dunia.
"Saya rasa pasar mengerti bahwa kesepakatan ini sangat penting untuk menciptakan stabilitas. Kami sudah sangat dekat," ungkap Kiril Dmitriev, Kepala Sovereign Wealth Fund Rusia, seperti diberitakan CNBC International.
OPEC+ berencana mengadakan pertemuan di Arab Saudi pada 9 April. Jika hubungan Riyadh-Moskow terus harmonis, maka perang harga minyak akan berakhir dan satu risiko besar di perekonomian dunia bisa terhapus.
Emas dikenal sebagai aset yang memiliki peran untuk lindung nilai. Karena diburu investor, harganya pun ikut terangkat, sehingga di tengah ancaman resesi seperti sekarang ini, logam mulia emas masih memiliki kilau yang terang.
Pada Selasa pagi waktu Indonesia (7/4/2020) harga emas dunia di pasar spot turun 0,16% ke level 1.659,2/troy ons (Oz), mengacu data Refinitiv. Walau tergelincir, saat ini harga emas masih cukup perkasa di atas level US$ 1.600/troy ons. Senin, harga emas melesat secara signifikan hingga 2,8% dalam sehari.
Pada perdagangan tadi malam waktu Indonesia, pukul 23.32 WIB, mengacu data Kitco, harga emas spot juga turun 0,45% di level US$ 1.654/troy ons.
Sementara itu, kondisi berbeda dialami harga emas berjangka (futures) di Bursa COMEX, seperti dilansir CNBC International. Harga emas berjangka justru menguat tipis di 0,0059% di level US$ 1.695/troy ons. Bahkan harga emas futures ini sempat menyentuh level tertinggi US$ 1.742,60 dan terendah secara harian di level US$ 1.683/troy ons.
Ada indikasi profit taking yang membayangi ketika emas mencatatkan kenaikan yang tinggi. Selain itu kabar baik yang berseliweran di pasar juga jadi faktor yang memberatkan harga emas untuk naik lebih tinggi.
Kabar baik pertama adalah mulai melambatnya jumlah kasus infeksi virus corona secara global dalam beberapa hari terakhir.
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan dalam kurun waktu 20 Januari-6 April rata-rata pertumbuhan jumlah kasus corona adalah 12.52% per hari.
Sejak 24 Maret, pertumbuhan jumlah kasus baru sudah di bawah itu yakni 9,67%. Bahkan dalam delapan hari terakhir pertumbuhan kasus baru per harinya sudah satu digit.
Kabar baik kedua datang dari Negeri Paman Sam. Gambaran hari-hari yang akan datang memang masih tampak suram. Namun Presiden AS ke-45 mengatakan ada harapan bagi AS.
"Ada cahaya luar biasa di ujung terowongan," kata Trump saat konferensi pers Gedung Putih, melansir CNBC Internasional.
"Saat ini, ada sepuluh perusahaan farmasi yang berbeda sedang aktif dalam uji coba dan beberapa terlihat sangat sukses," katanya. "Tapi mereka harus melalui proses dan itu akan menjadi proses cepat berdasarkan apa yang dikatakan FDA kepada saya." Dia mengatakan 15 obat potensial akan diuji klinis, "jadi kemajuannya dengan cepat."
Kabar positif lainnya adalah Arab Saudi dan Rusia dikabarkan kembali mesra sehingga OPEC+ kemungkinan besar bakal menyepakati rencana pengurangan produksi minyak sebanyak 10 juta barel/hari atau sekitar 10% dari pasokan dunia.
"Saya rasa pasar mengerti bahwa kesepakatan ini sangat penting untuk menciptakan stabilitas. Kami sudah sangat dekat," ungkap Kiril Dmitriev, Kepala Sovereign Wealth Fund Rusia, seperti diberitakan CNBC International.
OPEC+ berencana mengadakan pertemuan di Arab Saudi pada 9 April. Jika hubungan Riyadh-Moskow terus harmonis, maka perang harga minyak akan berakhir dan satu risiko besar di perekonomian dunia bisa terhapus.
Emas dikenal sebagai aset yang memiliki peran untuk lindung nilai. Karena diburu investor, harganya pun ikut terangkat, sehingga di tengah ancaman resesi seperti sekarang ini, logam mulia emas masih memiliki kilau yang terang.
Next Page
Harga Emas Antam Cuan Terus
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular