
Emas Futures Menguat, Emas Antam Mau Tembus Rp 1 Juta/gram

Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan Selasa pukul 11.20 WIB kemarin (7/4/2020) meroket sebesar 32.000/gram menjadi Rp 914.000/gram dari harga pada perdagangan Selasa pagi di level Rp 894.000/gram.
Artinya dalam setengah hari, harga emas Antam acuan ini sudah naik dua kali. Kenaikan dua kali sehari ini pernah terjadi pada 24 Februari lalu.
Dengan demikian, jika dibandingkan dengan harga penutupan Senin di level Rp 882.000/gram, maka emas Antam pada Selasa kemarin naik 3,63% atau sebesar Rp 36.000 menjadi Rp 914.000/gram.
Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia milik Antam (7/4/2020), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram terapresiasi1,36% berada di Rp 89,4 juta dari harga kemarin Rp 88,2 juta per batang.
Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Adapun khusus harga 1 gram emas Antam juga melesat Rp 32.000 menjadi Rp 963.000/gram dari harga perdagangan pagi yakni Rp 931.000/gram. Harga emas Antam batangan 1 gram ini lebih mahal mengingat ada perbedaan dengan biaya pencatatan.
Dengan kondisi ini, kurang Rp 37.000 lagi untuk mendorong harga emas Antam 1 gram tembus Rp 1 juta/gram.
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga melonjak 3,61% atau Rp 30.000 ditetapkan pada Rp 862.000/gram, dari posisi kemarin Rp 832.000/gram.Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Harga emas Antam mengalami lonjakan seiring dengan harga emas spot dunia yang melonjak lebih dari 3% ke level tertinggi dalam kurun lebih dari 3 minggu pada Senin.
Kenaikan emas global di tengah ekspektasi langkah-langkah stimulus global demi melawan dampak ekonomi yang disebabkan virus corona mulai menunjukkan keberhasilan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
