Semangat! Kejagung Periksa 7 Orang Saksi di Tengah Corona

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
01 April 2020 18:49
Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali memeriksa sejumlah saksi dalam kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Foto: Asuransi Jiwasraya (Detikcom/Ari Saputra)
Jakarta, CNBC Indonesia - Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali memeriksa sejumlah saksi dalam kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Sebanyak 7 orang saksi diperiksa hari ini, Rabu (1/4). Satu diantaranya merupakan saksi ahli.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Hari Setiyono menyebut kehadiran saksi ahli tersebut memang sengaja didatangkan penyidik Kejagung. Tujuannya dimaksudkan agar membantu penyelesaian kasus.

"Ahli yang diperiksa adalah Irvan Rahardjo dari Badan Mediasi dan Arbitrase Asuransi Indonesia yang merupakan ahli di bidang asuransi," kata Hari dalam keterangan resminya, Rabu (1/4).

Sementara empat saksi lainnya berasal dari latar belakang yang berbeda. Dari informasi yang disampaikan Hari, tiga saksi merupakan direksi, yang dua diantaranya tersangkut dalam kepemilikan rekening SID.

Adapun enam nama saksi yang dicari keterangannya adalah:
1. Christian (Direktur utama PT. Garuda Merah Prima/pemilik SID)
2. Arisandhi Indro Dwi Satio (broker PT. Mirae Aset Sekuritas )
3. Rianto Ahmadi (Direktur Teknik PT. AJS)
4. Piter Rasimen (Direktur utama PT. Himalaya Energi Perkasa/Pemilik SID)
5. Kartono Subandi (sales PT Trimegah Sekuritas akun Po Saleh)
6. Tommy Iskandar Widjaja (pemilik SID).

"Pemeriksaan para saksi dan ahli selain untuk memenuhi petunjuk Penuntut Umum, keterangan para saksi dan ahli kali ini juga digunakan untuk pembuktian berkas perkara atas nama Tersangka BT, HH dan JHT yang masih dalam proses pemberkasan," sebut Hari.

Mereka adalah Direktur Utama PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro (BT), Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Heru Hidayat (HH), serta Direktur PT Maxima Integra, Joko Hartono Tirto (JHT).

Kejagung sendiri sudah menetapkan enam orang tersangka dalam kasus ini. Selain tiga nama diatas, ada juga tiga nama lainnya. Mereka adalah Direktur Keuangan Jiwasraya Jiwasraya periode Januari 2013-2018 Hary Prasetyo.

Kemudian Direktur Utama Jiwasraya periode 2008-2018 Hendrisman Rahim serta mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya Syahmirwan.



[Gambas:Video CNBC]






(dru) Next Article Tsunami Corona India Bikin Rupee dan Bursa Saham Sengsara!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular