BI: Nilai Tukar Rupiah Sudah Memadai!

Lidya Julita Sembiring-Kembaren, CNBC Indonesia
01 April 2020 10:45
Walau terjadi depresiasi, itu disebabkan oleh kepanikan pasar akibat penyebaran virus corona yang semakin luas.
Foto: Konfrensi Pers Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo terkait Stimulus Ekonomi pada Rabu (01/04) (Youtube Kementerian Keuangan)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memandang kurs rupiah saat ini sudah memadai. Walau terjadi depresiasi, itu disebabkan oleh kepanikan pasar akibat penyebaran virus corona yang semakin luas.

"Saya sebagai Gubernur BI, tingkat rupiah saat ini sudah memadai. BI berkomitmen menjaga nilai tukar rupiah," tegas Perry Wajiyo, Gubernur BI, dalam konferensipers pada Rabu (1/4/2020).

Pada pukul 10:37 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 16.380. Rupiah melemah 0,49% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya. Secara year-to-date, rupiah terdepresiasi 18,01% di hadapan greenback.

Pelemahan rupiah, lanjut Perry, disebabkan oleh aliran modal keluar di pasar keuangan Indonesia. Selama periode corona, BI mencatat terjadi pembalikan modal sebesar Rp 167,9 triliun.

"Ini didorong oleh kepanikan global akibat wabah Covid-19, yang terjadi di seluruh dunia. Termasuk di Indonesia, yang menyebabkan pelemahan nilai tukar rupiah," ujarnya.


[Gambas:Video CNBC]




(aji/aji) Next Article Sentuh Rp 16.500/US$, Rupiah Terus Terpuruk

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular